JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimistis pengunjung dan transaksi Jakarta Fair 2022 dapat melampaui kegiatan serupatahun 2019. Saat itu pengunjung sebanyak 6,8 juta dan total transaksi sebesar 7,5 triliun rupiah.Pernyataan ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pembukaan PRJ di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/6) malam.

"Dalam catatan tahun 2019 jumlah pengunjung mencapai angka 6,8 juta orang dan transaksinya sebesar 7,5 triliun. Tahun ini kami optimistis dapat melampaui angka itu," kata gubernur. Dia mengatakan pada event Jakarta Fair Tahun ini menghadirkan transaksi jual beli. Selain menghadirkan masyarakat, diharapkab terjadi tukar pikiran serta gagasan yang tidak bisa dinilai dengan rupiah.

"Kita berharap dengan adanya Jakarta Fair tahun ini menjadi tanda kebangkitan perekonomian," ujarnya. Dia menambahkan, selama 2 tahun Jakarta menghapai pandemi Covid-19. Dengan dibukanya Jakarta Fair ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita berharap bahwa masyarakat transaksi meningkat dan harapannya peningkatan kesejahteraan benar-benar bisa bersyukur atas semua persiapan," jelasnya.

Sementara itu, Director Jakarta International Expo, Karuna Murdaya, mengatakan event Jakarta Fair Kemayoran Tahun ini diikuti 2.500 perusahaan peserta dalam 1.500 stan yang memamerkan berbagai produk unggulan dengan diskon khas Jakarta Fair.

"Para peserta berasal dari berbagai skala usaha baik perusahaan multinasional, usahabesar, menengah, usaha kecil, BUMN, serta anjungan Pemerintah Provinsi dan Kabupatendari berbagai penjuru tanah air," ujar Karuna.

Menurut Karuna, pada penyelenggaraan tahun ini juga melibatkan para pengusaha kecil, mikro, dan koperasi dari berbagai provinsi. Mereka akan menempati Hall-B3 dan Hall-C3 dan tersebar di berbagai titik di seluruh penjuru arena pameran.

Baca Juga: