BOGOR - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, bersama perwakilan empat kementerian di bawahnya meninjau lokasi bencana longsor di Gang Barjo, RT02/RW03 Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebon Kelapa, Bogor Tengah, untuk memastikan bencana ditangani dengan baik.
Menko PMK, Muhadjir Effendy, saat berada di pengungsian, Jalan Veteran, Sabtu, mengatakan koordinasi antarkementerian dalam penanganan bencana dilakukan langsung di titik lokasi. Dalam situasi bencana begini, ada Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, dan BNPB. Kemudian, berkaitan infrastruktur ada Kementerian PUPR. Ini lengkap semua. Koordinasinya tidak di meja, tetapi di lapangan. "Kita bagi tugas agar selesai. Mudah-mudahan di bawah komando Wali Kota, semua cepat selesai," ujar Muhadjir.
Lokasi longsor Gang Barjo, Kebon Kelapa diapit Sungai Cisadane dan Cidepit. Longsor Rabu (12/10) sore, mengakibatkan empat orang meninggal. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas, proses evakuasi memakan waktu lima hari karena material longsor berupa tanah dan bebatuan besar menumpuk.
Di samping itu, genangan air yang tidak surut tiga hari akibat hujan membuat lokasi rawan bagi tim evakuasi itu sendiri. Muhadjir menyampaikan, setelah beberapa titik banjir dan longsor Muhadjir mengusulkan agar ada rekayasa lokasi.
Muhadjir mengatakan beberapa warga harus direlokasi karena berada di wilayah rawan longsor. Pemerintah Kota Bogor, kata dia, telah menyiapkan lahan untuk relokasi. Biayanya akan diatur pemerintah kota, Jawa Barat, danpemerintah pusat. Semua akan dikoordinasi Kementerian PUPR.
Kemudian, para pengungsi akan mendapat bantuan sebesar 500 ribu untuk menyewa tempat tinggal sementara. Selain itu, biaya dalam pengungsian akan ditanggung pemerintah kota, pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan pemerintah pusat. Sedang keluarga korban meninggal juga akan dibantuan pemerintah pusat dan daerah.
Muhadjir menyatakan pemerintah pusat akan membantu Kota Bogor selama dalam status siaga darurat bencana hingga Desember. "Selama siaga darurat bencana pemerintah pusat akan memberi bantuan," katanya.

Baca Juga: