JAKARTA - Penyidik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih menunggu hasil tes urine pengemudi mobil Mitsubishi Pajero yang menabrak sepasang suami-istri hingga tewas pada Rabu (25/5) malam sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Tadi malam dilaksanakan tes urine di RS Kramat Jati namun hasil masih menunggu," kata KepalaSeksi (Kasi) Kecelakaan LaluLintas (Laka Lantas) Sub DirektoratPenegakan Hukum (Subdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto di Jakarta, Kamis.

Edy mengatakan, saat ini terduga pelaku yang diketahui berinisial J (23) masih diamankan di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif. "Saat ini kami amankan dan kemudian masih dalam tahap proses pemeriksaan atau dimintai keterangan," ujarnya. Edy mengungkapkan pihak Kepolisian sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis pagi.

Sebanyak lima saksi juga turut diperiksa dalam penyelidikan kecelakaan maut tersebut. Meski demikian pihak Kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut. "Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan diduga tersangka, saksi dan olah TKP, sementara belum kami simpulkan," katanya.

Menurut informasi yang dihimpun, korban tewas dalam kecelakaan tersebut diketahui berinisial RP bersama istrinya yang berinisial NK.
Saat kejadian pasangan suami-istri tersebut sedang dalam perjalanan pulang menuju Depok (Jawa Barat). Keduanya juga membawa anaknya berusia 2 tahun yang berhasil selamat dari insiden maut tersebut. Kedua korban meninggal telah dimakamkan pada Kamis siang di TPU Kampung Bayur, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Diselidiki

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengatakan korban sementara ada enam orang dengan rincian dua meninggal dunia di tempat kejadian perkara dan empat orang lainnya masih dirawat di rumah sakit.

"Korban sementara dua meninggal dunia di TKP dan empat masih dirawat di rumah sakit," kata Sambodo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Sambodo menuturkan petugas kepolisian masih mendata identitas korban meninggal dunia maupun korban luka yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Anggota masih di TKP dan di rumah sakit dalam rangka pendataan korban. Mengapa dan bagaimana terjadi laka tersebut masih dalam penyelidikan," tutur Sambodo. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, kecelakaan beruntun itu terjadi pada Rabu pukul 19.30 WIB.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu mengalami kerusakan cukup parah dan polisi telah membawa kendaraan itu ke TMC Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan. Saat ini, polisi sudah mengamankan sopir yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun tersebut.

Baca Juga: