JAKARTA - Kurs rupiah pada perdagangan Selasa (26/6) diperkirakan masih dipengaruhi faktor eksternal setelah pada pembukaan perdagangan sehari sebelumnya melemah 27 poin ke level 14.113 per dollar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dipicu oleh faktor eksternal.

"Tekanannya masih dari eksternal karena The Fed berpotensi menaikkan suku bunga lebih agresif," kata Reny di Jakarta, Senin (25/6). Selain itu, Reny menjelaskan, pasar juga tengah fokus menunggu rilis data Produk Domestik Bruto Amerika Serikat. Sementara analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji menilai pelemahan rupiah dipicu oleh sentimen perang dagang.

"Ini lebih disebabkan oleh sentimen eksternal berupa perang dagang sehingga memicu apresiasi dollar AS terhadap berbagai instrumen mata uang negara-negara lain termasuk rupiah," kata Nafan.

Ant/E-9

Baca Juga: