Bagaimana rasanya naik kereta api di masa pandemi? Pada 8 Agustus, kesempatan itu datang. Koran Jakarta ditugaskan untuk meliput suasana penerapan new normal di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Dari awal, Koran Jakarta berencana naik kereta api dari Jakarta menuju Kuningan. Tapi, jika ingin ke Kuningan naik kereta maka harus turun di Cirebon. Sebab, tak ada jalur kereta sampai atau melewati Kuningan. Baru dari Stasiun Cirebon menyambung dengan moda transportasi lain.
Setelah ikut rapid test, dan hasilnya non reaktif, Koran Jakarta bergegas menuju ke area keberangkatan di pintu selatan Stasiun Gambir. Sebelum masuk ke terminal jalur kereta, satu per satu calon penumpang diberi face shield gratis.
Koran Jakarta pun masuk gerbong kereta sesuai yang tertera di tiket. Kereta Bima di gerbong yang Koran Jakarta tempati, semua kursi nyaris terisi semua. Semua penumpang pakai masker. Sebagian lengkap pakai face shield juga. Tapi ada juga yang tak memakai face shield.
Pakai Masker Semua
Tidak lama, kereta terasa bergerak. Setelah itu langsung melesat. Selama perjalanan, Koran Jakarta coba mengamati apa perbedaan naik kereta di masa normal dengan masa pandemi seperti sekarang ini. Yang membedakan mungkin semua penumpang pakai masker. Ada syarat rapid test bagi calon penumpang.
Awalnya, Koran Jakarta berpikir, akan ada jarak antar penumpang. Misalnya, dalam sebaris kursi, ada satu kursi yang dikosongin. Ternyata tidak. Semua kursi dalam satu baris bisa di isi penumpang.
Perbedaan lain, tak ada lagi pramugari kereta yang menawarkan makanan. Jadi, jika penumpang lapar ingin makan atau sekadar beli snack, tinggal pesan via WhatsApp yang nomornya kerap ditampilkan di layar televisi di dalam gerbong. Baru setelah itu, pramugari kereta akan datang mengantarkan makanan yang dipesan. Pramugari kereta pun pakai masker lengkap dengan face shield-nya. Mungkin hanya itu perbedaannya.
Menjelang pukul 20.00 Wib, kereta berhenti di Stasiun Cirebon. Koran Jakarta pun segera berkemas untuk turun. Karena tujuan memang turun di Stasiun Cirebon. ν agus supriyatna/N-3
