JAKARTA - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mencatat 7.021 pengaduan sejak 2017 hingga 9 Desember 2021. Dari jumlah tersebut, sektor jasa keuangan mendominasi layanan pangaduan masyarakat.

Ketua BPKN, Rizal E Halim menegaskan kondisi ini mempengaruhi trust atau kepercayaan konsumen. "Pengaduan itu yang didominasi oleh Pengaduan Jasa Keuangan, E-commerce dan perumahan," sebut Rizal di Jakarta, Selasa (21/12).

Dia mengatakan banyaknya pengaduan ini menjadi catatan karena BPKN-RI bukan Lembaga yang memiliki kewenangan menangani kasus tersebut. Namun, melihat tren pengaduan yang selalu meningkat menjadi ekspektasi masyarakat sebagai lembaga yang dipercaya untuk mengadukan permasalahan yang dialami konsumen.

"Tentunya ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan juga pelaku usaha agar membuat market trust semakin baik pada 2022," papar Rizal.

Adapun sejak tahun 2005-2021 BPKN-RI telah mengirimkan 210 rekomendasi kepada kementerian/lembaga, namun hanya 48 kementerian/ lembaga yang sudah merespons rekomendasi BPKN-RI.

BPKN-RI berharap, pada 2022, pasar lebih percaya terhadap berbagai institusi yang ada di pasar. Koordinasi lintas sektoral juga berjalan dengan baik efisien dan efektif seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: