YANGON - Pengacara pemimpin Myanmar terguling, Aung San Suu Kyi, pada Senin (4/10) melaporkan bahwa kesehatan kliennya menurun karena seringnya ia muncul di hadapan pengadilan yang dijalankan oleh junta militer yang menggulingkan pemerintahannya.

Suu Kyi, 76 tahun, mulai diadili pada Juni atau empat bulan setelah ia ditahan dalam kudeta yang menjerumuskan Myanmar dalam kekacauan. Ia saat ini menghadapi serangkaian dakwaan mulai dari penghasutan hingga mengimpor walkie-talkie secara ilegal, yang bisa membuatnya dipenjara selama beberapa dekade.

"Klien saya mengajukan permohonan agar sidang diadakan setiap dua pekan, bukan setiap pekan dengan alasan kesehatannya," kata Khin Maung Zaw usai mengikuti sidang di pengadilan. "Persidangan terus menerus itu membuat Suu Kyi merasa tegang," imbuh pengacara itu.

Setelah dikenai dakwaan korupsi baru yang diajukan terhadapnya pekan lalu, Suu Kyi saat ini harus hadir hampir setiap hari kerja di ruang sidang di Ibu Kota Myanmar, Naypyidaw.

Pengacara Khin Maung Zaw kemudian mengatakan bahwa hakim akan membuat keputusan atas permintaan Suu Kyi dalam persidangan yang digelar pekan depan.SB/AFP/I-1

Baca Juga: