JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebutkan, penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Jalan Sudirman-Thamrin berhasil menurunkan 64 persen pelanggaran lalu lintas. "Sejak penerapan ETLE pelanggaran lalu lintas di beberapa ruas jalan Jakarta dari tahun 2019-2020 menurun," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil, di Jakarta, Selasa (23/3).
Fadil akan menambah lagi jumlah kamera ETLE sebanyak 60 unit untuk ditempatkan di seluruh wilayah Jakarta. Jumlah tersebut ditargetkan rampung akhir tahun ini. "Jadi, nantinya program kamera ETLE akan turut ditempatkan di beberapa ruas jalan penyangga Jakarta seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi," tandasnya.
Kemarin diia sudah bertemu Wali Kota Depok, Bupati Kabupaten Bekasi, Wali Kota Tangerang, dan Wali Kota Bekasi. Kapolda berharap penyangga berpartisipasi membangun kamera ETLE di kabupaten/kota masing-masing. "Jadi, bukan hanya ibu kota," ujar Fadil.
Fadil baru saja meluncurkan 30 kamera ETLE. Menurutnya, kamera tersebut akan mulai diujicobakan akhir pekan. "Kita akan uji coba ETLE mobile Sabtu dan Minggu untuk memantau secara khusus kebut-kebutan. Jadi nanti mobil patroli akan ikut dari belakang, tidak usah ditindak. Kita akan potret untuk identifikasi," tutur Fadil.
Fadil akan melakukan patroli di sepanjang jalan yang belum terpasang kamera ETLE statis. Apabila masih ada yang nekat kebut-kebutan, lewat pengawasan kamera ETLE mobile tersebut segera mengirimkan bukti penilangan.
"Jadi, silakan yang mau kebut-kebutan, akan saya turunkan tim pemburu. Ada hidden camera. Mereka tinggal terima bukti surat cinta dari direktorat lalu lintas," ungkap mantan Kapolda Jatim tersebut. Menurut Fadil, kamera ETLE bukan ancaman bagi para pengendara, tapi untuk meningkatkan tertib lalu lintas warga.
Selain itu, Kapolda tidak melarang kegiatan konvoi bermotor pada malam atau pagi hari. Akan tetapi, dia telah memperingatkan tiap gerak-gerik pengendara bisa terekam puluhan kamera ETLE yang tersebar di jalan Jakarta.
"Pada kesempatan ini, saya mengimbau warga yang masih sering sunmori atau night ride yang berisiko, berhentilah. Sebab kamera ETLE akan mengintai," tutur Fadil.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyambut terbuka peluncuran program ETLE nasionalm termasuk Jakarta. "Pemprov DKI Jakarta akan mendukung penuh," katanya.
Dukungan tidak pemerintahan, tapi Dishub juga akan mendukung sepenuhnya pembiayaan dari kegiatan ini lebih jauh. Politikus Gerindra itu berharap agar dengan program ETLE dapat membuat warga lebih patuh berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan menurun.
"Saya berharap masyarakat melalui program ini lebih tertib dan taat berlalu lintas. Akhirnya dapat menurunkan kecelakaan," tandasnya.
Sejauh ini, Polda Metro Jaya telah memiliki 98 kamera ETLE statis serta 30 ETLE mobile. Kamera-kamera tersebut terpasang di jalan-jalan arteri, koridor busway, hingga beberapa jalan tol.
Program ETLE berskala nasional hari ini resmi diluncurkan di 12 Polda. Polda Metro Jaya turut menjadi terlibat dalam peluncuran tersebut. jon/G-1

Baca Juga: