Peneliti Korea Selatan pada Rabu (1/3) mengkonfirmasi bahwa Covid-19 varian delta dan omicron dapat menular antar anjing.

Tim peneliti gabungan yang diketuai oleh Profesor Song Dae-Sub dari Fakultas Kedokteran Hewan di Seoul National University dan Yoo Kwang-soo dari Jeonbuk National University melakukan eksperimen untuk melihat apakah virus corona dapat menular antar anjing.

Untuk mengetahui hal itu, peneliti menginfeksi anjing pemburu beagle dengan Covid-19 varian delta dan omicron melalui hidung anjing tersebut. Setelah 24 jam, mereka memasukkan anjing yang tidak terinfeksi ke dalam kandang yang sama.

Setelah mengamati setiap perubahan selama tujuh hari, peneliti tidak mendeteksi gejala yang terlihat baik pada anjing yang terinfeksi maupun anjing yang tidak terinfeksi.

Namun, mereka mendeteksi gejala pneumonia yang merupakan gejala umum Covid-19 saat menganalisis jaringan paru-paru anjing tersebut. Tim juga menemukan bahwa virus proliferatif dapat menyebar melalui kotoran hidung anjing.

Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Emerging Infected Disorders, itu mendukung banyak laporan yang menyatakan potensi penularan virus corona dari manusia ke anjing, sekaligus menjadi penelitian pertama yang membuktikan penularan virus tersebut di antara anjing.

Studi yang didanai oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea itu menunjukkan bahwa virus corona seperti yang menyebabkan Covid-19 dan MERS dapat ditularkan ke spesies lain.

Atas dasar itu, tim peneliti menyarankan bahwa vaksinasi hewan peliharaan harus dipertimbangkan secara aktif untuk mencegah infeksi dari hewan ke manusia dan munculnya varian lain dari hewan peliharaan.

"Jika infeksi antara spesies dan individu berulang, kemungkinan varian lain meningkat," kata Profesor Song, seperti dikutip dari Korea Herald.

"Sudah waktunya untuk mempertimbangkan penggunaan vaksin hewan untuk mencegah zoonosis terbalik pada hewan peliharaan," sambungnya.

Apabila zoonosis merupakan infeksi atau penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, Reverse Zoonosis atau zoonosis terbalik sendiri mengacu pada infeksi atau penyakit yang ditularkan dari manusia ke hewan.

Baca Juga: