SAN FRANCISCO - Perusahaan farmasi besar Jerman, Merck, dan sebuah laboratorium Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (6/3) mengumumkan kemajuan dalam pengembangan sebuah obat oral untuk melawan Covid-19. Peneliti dari AS mengatakan bahwa obatantiviral itu dikatakan telah memperlihatkan dampak positif dalam mengurangi jumlah virus dalam tes-tes yang sedang berjalan.

"Berhubungada kebutuhan terapi antiviral SARS-CoV-2 yang belum terpenuhi, kami sangatantusias dengan hasil-hasil awal ini," kata Wendy Painter, penanggung jawab obat dari Ridgeback Biotherapeutics.

Fase2a dari tes itu dilakukan terhadap 202 pasien rawat jalan yang mengidap Covid-19 dengan gejala. Dalam tes itu dilaporkan tidak ada peringatan dalam hal keamanan, dan dari empat insiden serius yang dilaporkan, tidak ada yang dianggap terkait dengan obat yang dipelajari itu, kata laboratorium tersebut.

Dalam pertemuan dengan para pakar penyakit menular pada Sabtu, Merck mengatakan obat itu secara signifikan mengurangi virus pada pasien setelah pengobatan lima hari.

Merck sebelumnya telah menghentikan upaya pengembangan dua vaksin Covid-19 yang potensial pada akhir Januari, tapi melanjutkan riset atas dua pengobatan melawan infeksi virus korona, termasuk Molnupiravir yang dikembangkan oleh perusahaan AS, Ridgeback Bio, serta MK-711 yang dikembangkan sendiri oleh Merck. SB/AFP/I-1

Baca Juga: