JENEWA - Lebah madu di Republik Alpen Swiss bisa punah dalam waktu satu hingga dua tahun, seorang peneliti memperingatkan pada hari Jumat (22/9).

"Semua koloni lebah madu di Swiss menderita penyakit kronis," kata Peter Neumann, profesor di Institut Kesehatan Lebah Universitas Bern, dalam sebuah wawancara dengan portal berita Swiss Watson, Jumat (22/9).

"Dan jika peternak lebah tidak melakukan apa-apa, semua koloni akan mati dalam satu hingga dua tahun," dia memperingatkan. Lebah-lebah ini terinfeksi tungau varroa - tungau parasit eksternal yang menyerang dan memakan lebah madu.

Dia menambahkan: "Demikian pula, ada virus yang tidak ada hubungannya langsung dengan tungau."

Ia menyarankan cara-cara untuk memperbaiki situasi ini. Ia menyerukan langkah-langkah untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada para peternak lebah dan masyarakat umum, dan merancang metode untuk melindungi lebah.

Selain itu, kata dia, insektisida dan pestisida harus ditinggalkan. "Ada data yang menakutkan mengenai hal ini, hal ini hampir membuat saya terkejut baru-baru ini," kata peneliti. "Ini membuat saya bertanya-tanya mengapa kita masih memiliki serangga sama sekali."

Ia merujuk ke Afrika dan Amerika Selatan di mana lebah madu "dapat mengatasi tungau varroa tanpa masalah apa pun." Sudah saatnya solusi tanpa obat juga ditemukan di Swiss, kata Neumann. Demikian Timeturk melaporkan.

Baca Juga: