BANDUNG - Jumlah penduduk miskin di Jawa Barat (Jabar) hingga September 2017 mencapai 3,774 juta jiwa, atau turun sebanyak 394 ribu orang dibandingkan Maret 2017 yang mencapai 4.168 juta jiwa.

"Maret jumlah penduduk miskin mencapai 8,71 persen dari total penduduk Jabar, namun September turun menjadi hanya 7,83 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, Dodi Herlando, di Bandung, Selasa (2/1). Ia menambahkan, penduduk miskin yakni penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan (GK).

Kendati demikian, menurutnya, GK di Jabar mengalami peningkatan sebesar 2,98 persen dari 344.427 rupiah per kapita per bulan menjadi sebesar 354.679 rupiah per kapita per bulan. GK di daerah perkotaan meningkat 2,81 persen menjadi sebesar 354.866 rupiah per kapita per bulan. GK di daerah perdesaan meningkat sebesar 3,43 persen menjadi sebesar 353.103 rupiah per kapita per bulan.

Menurutnya, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) maupun Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami penurunan. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) turun dari 1,448 menjadi 1,390, atau turun sebesar 0,057 poin. tgh/E-3

Baca Juga: