JAKARTA - Sebagai garda depan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, para kader mendapat edukasi. Salah satunya, untuk penanganan stunting. Sebanyak 126 kader Posyandu Balita Kelurahan Susukan, Senin (30/10), diedukasi tentang penanganan serta pencegahan stunting.

Kegiatan edukasi digelar di RPTRA Susukan Ceria berlangsung hingga Selasa (31/10).Lurah Susukan, Ciracas, Jaktim, Andri Priwitama Maila, mengatakan, pada hari pertama kemarin, edukasi dipimpin narasumber dokter spesialis anak dari RSUD Ciracas, Velanie Frida Batubara.

Sedangkan untuk acara hari ini, narasumbernya Anugrah Novianti dari Persatuan Ahli Gizi Jakarta Timur. "Selain kader Posyandu Balita, sosialisasi juga diikuti kader PKK. Mereka mendapat materi tentang kesehatan anak dan asupan gizi yang baik," ujarnya.

Andri berharap, para kader Posyandu Balita dan PKK memiliki pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan masalah stunting. Selain itu, jugamemahami urgensipencegahan stunting.

Selain itu, juga ada edukasi untuk 30 kader dasawiswa (dan pengelola RPTRA di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Isi edukasi tentang pendataan dan pemutakhrian data keluarga.

Kegiatan yang dibuka Wakil Camat Cipayung, Henny Hermayani, dihadiri Ketua PKK Kecamatan Cipayung, Zakiyah P Ritonga dan Sekretaris PKK Kota Jakarta Timur, Yana Fajriana. Sebagai narasumber adalah Sekretaris PKK Kelurahan Munjul, Margiyanti dan pengelola RPTRA Tunas Bangsa Bisa, Erna.

Menurut Henny Hermayani, kegiatan ini untuk menambah bekal ilmu bagi kader Dasawisma dan pengelola RPTRA agar lebih matang dalam pemutakhiran data. "Tugas Dasawsisma sangat berat, sehingga harus dibekali ilmu lebih," kata Henny.

Baca Juga: