Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan langkah percepatan pemenuhan kesehatan bagi warganya. Langkah cepat ini dapat dirasakan oleh masayarakat saat Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi menjemput langsung Asih (60 tahun), warga yang sakit kanker kelenjar getah bening, di rumahnya untuk kemudian dibawa ke rumah sakit.

Kakak Asih, Karmijah (63 tahun), sejak siang cemas dan gelisah menunggu kedatangan Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang itu. Karmijah mendengar kabar bahwa Hendi akan menjemput adiknya untuk dibawa ke rumah sakit karena sakit kanker kelenjar getah bening yang sudah dideritanya selama 14 tahun.

Sementara itu, kondisi Asih terlihat lemah lunglai tak berdaya meski hanya untuk berkomunikasi saja. Kondisi yang lemah ini karena warga RT 2 RW 1, Desa Kalialang Baru, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, itu sudah lama sakit.

Meskipun prihatin dengan kondisi Asih, keluarganya tidak dapat berbuat banyak, lantaran tidak punya biaya lagi untuk pengobatan. "Sudah diperiksakan ke mana-mana, tapi tidak sembuh. Sudah 14 tahun. Kondisi semakin kurus dan lemah. Jalan pun pelan-pelan," kata Karmijah, di Kota Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

Pada malam harinya, wajah gelisah Karmijah hilang berganti sumringah. Orang yang ditunggu-tunggunya datang bersama satu unit mobil ambulans modern milik Pemkot Semarang. Tidak hanya Karmijah, warga sekitar juga ikut menyambut kedatangan wali kota dengan bahagia. Hendi kemudian masuk ke rumah melihat kondisi Asih. Namun, Asih terlalu lemah untuk menjawab pertanyaan Hendi.

Wali Kota Hendi pun kemudian meminta mobil ambulans untuk membawa Asih ke RSUP Kariadi. Dia berpesan kepada Karmijah, yang langsung menggendong adiknya, untuk tidak usah khawatir karena semua biaya pengobatan Asih akan ditanggung pemerintah.

"Kemarin, kami baru saja meluncurkan program jaminan pengobatan gratis, yaitu universal health coverage, kemudian ada warga yang melaporkan ibu Asih di Kalialang yang membutuhkan bantuan. Makanya, saya beserta tim dokter datang menjemput. Biaya ditanggung pemerintah," ujar Hendi.

Hendi berterima kasih kepada warga sekitar Kalialang yang peduli dengan tetangganya. "Terima kasih kepada warga yang sudah proaktif berkomunikasi dengan kami. Semoga Asih bisa segera sembuh dan kumpul dengan keluarganya kembali," ujarnya.

Karmijah mengucapkan terima kasih atas perhatian Wali Kota dengan telah membantu pengobatan adiknya. "Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih telah dibantu. Kami tidak bisa berobat karena tidak punya biaya," ujarnya.

Berobat Gratis

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meluncurkan program universal health coverage yang dimulai pada 1 November kemarin. Melalui program tersebut, Pemkot Semarang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan menanggung biaya pengobatan seluruh masyarakat Kota Semarang yang sedang sakit.

"Yang perlu digarisbawahi, ini untuk seluruh masyarakat Kota Semarang. Jadi, tidak terbatas hanya untuk warga miskin saja," Hendi.

Menurut Hendi, syaratnya hanya kartu keuarga dan KTP Semarang, serta bersedia mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama di puskesmas Kota Semarang dan rumah sakit kelas 3.

Hendi menegaskan program ini tidak hanya diperuntukkan bagi warga Kota Semarang yang berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) saja. "Tidak hanya yang di rumah sakit pemerintah, yang berobat di rumah sakit swasta juga akan dijamin. Kemudian, saya juga banyak ditanya untuk persalinan bisa Pak Hendi? Saya tegaskan bisa," kata Hendi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Widoyono, menegaskan program universal health coverage ini diinisiasi oleh Wali Kota Hendi agar seluruh masyarakat di Kota Semarang bisa mendapatkan pengobatan gratis dengan hanya bermodalkan KTP dan kartu keluarga.

"Yang bisa mengikuti program universal health coverage adalah warga Semarang yang sedang sakit di rumah sakit, tapi tidak memiliki BPJS atau punya BPJS, tapi menunggak. Lengkapnya bila ingin paham lebih detail, kami menyediakan nomor telepon yang bisa dihubungi di nomor 085-225-060-938," ujar Widoyono.

n henri pelupessy/N-3

Baca Juga: