JAKARTA - Pemerintah berencana akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Guru PPPK pada bulan Mei tahun ini. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk hati-hati terhadap modus percaloan. Karena, tiap pendaftaran CPNS dibuka, calo suka gentayangan dengan iming-iming bisa meloloskan peserta.

Peringatan tersebut dilontarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo di Jakarta, Minggu (21/3).

Menurut Tjahjo, setiap rekrutmen CPNS dibuka, para calo mulai gentayangan cari mangsa. Mereka akan mengiming-imingi bisa meloloskan orang yang berniat mendaftar jadi calon CPNS.

"Saya mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk hati-hati dalam proses seleksi CPNS. Calo CPNS masih banyak yang bergentayangan. Karenanya hati-hati terhadap calo. Ini calo masih bergentayangan tiap tahun setiap ada CPNS," kata Tjahjo.

Pendaftaran CPNS, PPPK dan Guru PPPK itu sendiri, kata Tjahjo, terbuka untuk semua masyarakat Indonesia. Tentunya yang memenuhi syarat yang telah ditentukan panitia seleksi. Mantan Menteri Dalam Negeri itu juga menegaskan proses rekrutmen mulai dari tahapan pendaftaran sampai seleksi dan pengumuman akan dilakukan terbuka dan transparan.

"Sistem rekrutmen CPNS dan PPPK guru dan non guru ini sangat terbuka dan transparan. Jaditidak ada yang bisa menjamin atau mengubah hasil tes yang sudah dilakukan," ujarnya.

Oleh karena itu, Tjahjo kembali mengimbau agar masyarakat tidak tergiur tawaran atau iming-iming oknum tertentu yang mengklaim bisa meloloskan peserta CPNS. Menurutnya, itu hanya modus calo untuk mencari keuntungan pribadi.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang ingin mengikuti proses rekrutmen CPNS dan PPPK guru maupun non-guru untuk lebih berhati-hati terhadap calo," ujar mantan Sekjen PDIP tersebut.

Baca Juga: