CISARUA - Pencarian korban yang diduga tertimbun longsor di Riung Gunung, Puncak Bogor, sejak Senin (5/2) lalu hingga Rabu (7/2) akhirnya dihentikan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana, Kolonel Inf Muhammad Hasan, ketika ia berkunjung ke lokasi.

Ia mengatakan berdasarkan hasil pencarian sejak Senin (5/2/ lalu dengan berbagai macam cara, mulai dari alat berat, pasukan, dan lainnya belum ditemukan tanda-tanda adanya korban.

"Jadi, hari ini untuk proses evakuasi dan pencarian di wilayah Riung Gunung, Cisarua ini kami hentikan karena berdasarkan hasil kita melakukan pencarian dari mulai kemarin lusa sampai sekarang belum ditemukan tanda-tanda adanya korban," ungkapnya, Rabu (7/2).

Sementara untuk keterangan saksi, Agus Suherman, 40 tahun, sopir angkot yang mengatakan bahwa adanya tiga korban yang terbawa longsor, menurutnya, bisa saja terjadi. Namun menurutnya, hasil pencarian tetap masih nihil hingga sekarang.

"Keterangan tersebut (saksi) bisa saja tidak, bisa saja ada, kenyataan di lapangan, apa yang disampaikan Pak Agus memang belum diketemukan," kata Muhammad Hasan.

Dengan demikian, keterangan jumlah korban akibat longsor di Kawasan Puncak, menurutnya, masih menggunakan keterangan sebelumnya, yakni satu tewas, satu kritis, dan tiga luka-luka.

Sementara itu, ratusan rumah di Karawang terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 180 sentimeter. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Supriatna, mengatakan banjir yang terjadi di dua desa dari dua kecamatan di Karawang itu merupakan kiriman. Ant/P-4

Baca Juga: