JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkolaborasi menata empat stasiun, yaitu Stasiun Juanda, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman. DKI Jakarta menargetkan penataan ulang alur penumpang empat stasiun kereta rampung pada akhir Maret 2020.

"Pengerjaan proyek secara sik telah dilakukan sejak 21 Januari 2020. Kegiatan ini merupakan langkah awal perwujudan penyelenggaraan transportasi terintegrasi antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Jakarta, Jumat (6/3).

Tujuan penataan itu, ungkapnya, untuk menciptakan ketertiban di kawasan stasiun dengan tetap mengedepankan kepentingan publik, yakni meliputi kemudahan, kenyamanan, dan keamanan pengguna transportasi, jaminan bisnis bagi ojek online (ojol), ojek pangkalan (opang), dan pedagang kaki lima (PKL) tersedia, dan pelaksanaan program pemerintah yang dapat berjalan secara efektif dan esien sesuai prosedur.

"Untuk itu penataan dilakukan di beberapa area kawasan stasiun, seperti area penurunan dan pengambilan penumpang (drop o-pick up). Ojol agar tidak menimbulkan hambatan lalu lintas di area stasiun. Lalu ada area parkir sementara opang yang juga ditempatkan di dalam area transit sehingga tetap mudah melayani penumpang," ungkapnya.

Plaza Pedestrian

Selain itu juga, katanya, dalam penataan stasiun ini akan dibangun Plaza Pedestrian sebagai area terbuka yang diperuntukkan bagi pejalan kaki. Fasilitas ini terdapat di Stasiun Pasar Senen.

Sedangkan transit area sebagai tempat menunggu sementara bagi penumpang yang akan melanjutkan atau pindah angkutan, yang menjadi fasilitas penataan utama Stasium Tanah Abang, serta relokasi pintu masuk stasiun sisi Barat agar semakin luas dan dekat dengan Terowongan Kendal, di Stasiun Sudirman.

Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, mendukung kerja sama penataan kawasan stasiun melalui sejumlah pemanfaatan lahan milik PT KAI untuk integrasi antarmoda. pin/P-5

Baca Juga: