JAKARTA - Sebanyak 13.000 tentara Ukraina tewas sejak invasi Rusia pada Februari, kata penasihat senior Presiden Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak.

"Kami memiliki perkiraan resmi dari Staf Umum... Dan jumlahnya berkisar antara 10.000... hingga 13.000 yang tewas," kata Mykhailo Podolyak kepada Channel 24 Ukraina pada Kamis (1/12).

Zelensky akan mempublikasikan data resmi "ketika waktu yang tepat tiba," katanya.

Pada Juni, ketika pasukan Rusia berusaha untuk menguasai sepenuhnya wilayah Lugansk paling timur, Zelensky mengatakan, Ukraina kehilangan "60 hingga 100 tentara per hari, tewas dalam perang, dan sekitar 500 orang terluka."

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada September mengatakan, 5.937 tentara Rusia telah tewas dalam tujuh bulan pertempuran.

Kedua belah pihak diduga meminimalkan kerugian mereka untuk menghindari kerusakan moral pasukan mereka.

Jenderal tertinggi AS Mark Milley bulan lalu mengatakan, lebih dari 100.000 personel militer Rusia telah tewas atau terluka di Ukraina, korban dari pasukan Kyiv kemungkinan menderita serupa.

Angka-angka yang tidak dapat dikonfirmasi secara independen adalah yang paling tepat hingga saat ini dari pemerintah AS.

Ribuan warga sipil Ukraina tewas dalam pertempuran terburuk di Eropa dalam beberapa dekade.

Baca Juga: