Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KK P) diminta meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di lautan Nusantara yang sudah pada tahap mencemaskan.
"(KK P) bersinergi dengan KLHK, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian untuk memastikan regulasi yang telah ada diterapkan secara maksimal disertai sosialisasi yang lebih luas," kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan, Abdul Halim, di Jakarta, Kamis (29/11).
Selain itu, ujar dia, penting pula bagi KK P untuk bekerja sama dengan dunia industri untuk menyusun peta jalan pengurangan sampah plastik. Hal tersebut, lanjutnya, memberikan insentif kepada kalangan pelaku usaha yang berhasil menerapkan inovasi dagang atau cara berbisnisnya tanpa menggunakan plastik.
Dia menuturkan contoh insentif yang tepat antara lain adalah memperoleh pelatihan pengembangan usaha atau kemudahan dalam mengurus perizinan usaha. Sedangkan terkait dengan anggaran, Abdul Halim menyatakan bahwa sudah ada program terkait dengan itu di KK P tinggal dibenahi implementasinya. Ant/E-10
