Anggota Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Cholil Mahmud mengharapkan agar musisi menjadikan pandemi sebagai waktu untuk mencari inspirasi bermusik. Cholil yang juga anggota Band "Efek Rumah Kaca" (ERK) mengharapkan kawan- kawan tidak menyerah meski pandemic. Memang pandemi memukul industri musik dalam kurun waktu satu tahun ke belakang.

"Saat ini memang bukan situasi ideal. Tapi kita harus mampu adaptif. Kita harus bisa mengubah prioritas khususnya mengedepankan kesehatan. Di samping itu juga bisa lihat sebagai waktu untuk refleksi menghasilkan karya baru. Karya musik segar," ujar Cholil, Selasa.

Pada Hari Musik Nasional ini pun, Cholil mengharapkan pemerintah dapat memberikan perhatian ataupun kanal agar para pekerja industri musik dapat segera pulih setelah vakum satu tahun.
"Setelah para pekerja musik memaksimalkan diri dalam refleksi, ya harapannya pemerintah bisa mengambil peran membantu para pemusik tetap bertahan," ujar gitaris ERK itu.

Ia mencontohkan yang bisa diperbaiki saat ini menghadirkan jaringan internet menghubungkan satu orang dengan lainnya tanpa keterlambatan. Hal itu berkaca dari belum meratanya jaringan internet sehingga metode rekam dulu secara terpisah. Hasil rekaman disatukan dan disiarkan. Ini yang paling sering dilakukan untuk menghadirkan pertunjukan musik daring.

"Kalau mau pertunjukan daring live, antaranggota terpisah masing- masing di rumahnya itu sampai sekarang masih sulit. Butuh jaringan internet yang benar- benar merata dan bagus," katanya.

Baca Juga: