SEMARANG - Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah (Jateng), Yudi Indras Wiendarto meminta pemerintah provinsi (Pemprov) setempat untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring saat pandemi Covid-19 guna mencegah munculnya klaster baru di sektor pendidikan.

"Pemerintah diminta menghentikan pembelajaran tatap muka di semua zona dan di semua sekolah kemudian memperkuat pembelajaran daring terkait munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 setelah KBM tatap muka," kata Yudi, di Semarang, Kamis (13/8).

Menurut Yudi seperti dikutip dari Antara, munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 setelah menggelar KBM tatap muka itu akibat banyak masyarakat yang masih abai pada protokol kesehatan dan hal itu diikuti anak-anak atau pelajar.

Dengan munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 di sekolah, lanjut Yudi, tak ada pilihan selain menghentikan KBM tatap muka agar jangan sampai kalangan pelajar menjadi korban.

Sejumlah klaster baru penyebaran Covid-19 di sekolah muncul di Tanah Air, seperti di Kabupaten Tegal dan Pati (Jawa Tengah), Tulungagung (Jawa Timur), Sumedang (Jawa Barat), Pontianak, dan Papua. mar/N-3

Baca Juga: