“Kami akan implementasi dan rilis nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia 27 September di Kembangan Utara."
JAKARTA - Untuk melawan nyamuk aedes aegypti yang menyebarkan demam berdarah dengue (DBD), Dinkes Jakarta mengembangbiakkan telur-telur nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia. PemprovJakarta menyiapkan 1.400 ember berisi telur-telur nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia.
Nanti ember-ember akan ditempatkan di kawasan Kembangan Utara, Jakarta Barat, mulai akhir September. "Kami akan implementasi dan rilis nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia27 September di Kembangan Utara," jelas Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jakarta, dr Maryati Kasiman, Rabu.
Maryati menuturkan, nantinya setiap dua pekan akan dipantau perkembangbiakan nyamuk. Dia berharap populasinya semakin banyak sehingga dapat menurunkan angka kejadian DBD Jakarta.
Lebih lanjut diungkapkan, dalam pemantauan telur, dibutuhkan peran orang tua asuh. Harapnnya, mereka bersedia agar lahan atau rumahnya ditempatkan ember-ember berisi telur-telur nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia.
"Ember kadang-kadang kalau diletakkan di lapangan atau di luar rumah bisa ketendang atau kehujanan. Maka, maka kita perlu orang tua asuh untuk bisa memantau ember-ember tersebut," harap Maryati.
Dengan adanya orangtua asuh, telur ber-wolbachia bisa menetas menjadi nyamuk ber-wolbachia. Ember-ember nantinya diganti setiap dua pekan.Nantinya, ada kader atau petugas Puskesmas yang mendata warga yang mau menjadi orang tua asuh nyamuk.