BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menargetkan sebanyak 300 Aparat Sipil Negara (ASN) menjadi lulusan pendidikan tingkat doktor dari lembaga pendidikan luar negeri, hingga tahun 2020. Program ini pada 2019 diikuti sebanyak 75 ASN, di mana sebanyak delapan orang sudah selesai mengikuti pendidikan doktor.

"Proses seleksinya tentu ketat sebab mereka akan menjadi calon pemimpin di Jabar di masa depan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar, Yerry Yanuar, dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri), di Gedung Sate, Bandung, Selasa (9/7).

Yerry mengatakan ini merupakan program Jabar di luar program dari Kementerian Dalam Negeri. Sekolah luar negeri dipilih bukan berarti sekolah di dalam negeri tidak lebih baik. Namun dengan sekolah di luar negeri akan tercipta jaringan yang lebih luas.

"Di ITB pun kami ada program yang sama. Luar negeri lebih dipilih karena selain lulusannya berkualitas juga mampu membangun jaringan luar negeri yang lebih luas," jelas Yerry. tgh/N-3

Baca Juga: