JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba tiga jalur masuk ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Penentuan jalur masuk ini dilakukan agar memudahkan pendataan.

"Supaya lebih tertib dan memudahkan pendataan juga. Kita uji coba seminggu dan akan kita evaluasi," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi, di Jakarta, Selasa (23/4).

Menurut Edy, untuk pintu masuk ke Taman Fatahillah, pengunjung diarahkan ke Lorong Pecinan, arah dari jalan pintu besar/Museum Bank Indonesia. Pintu lainnya, Lorong Batavia, arah dari Gedung Jasindo/parkiran Cengkeh, dan Lorong Pekojan, arah dari Kalibesar Timur.

Edy menuturkan, jalur masuk ke Taman Fatahillah dari Kali Besar melalui Lorong Pekojan merupakan integrasi antara kawasan Kali Besar dan Kota Tua.

Dengan adanya pengaturan jalur tersebut diharapkan akan meningkatkan kunjungan ke Kali Besar. Karena selama ini fokus pengunjung kawasan Kota Tua hanya ke Taman Fatahillah saja. Padahal jika menilik sejarah kawasan Kota Tua, meliputi Tamansari, Pinangsia, Glodok, Tambora, dan Penjaringan.

Tingkat kunjungan ke Kota Tua cukup tinggi. Mencapai sekitar 4.000 orang per hari. Kawasan Kota Tua merupakan primadona destinasi wisata sejarah yang menyimpan berbagai informasi yang berharga terkait sejarah Kota Jakarta, di antaranya Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik, dan Toko Merah. pin/P-6

Baca Juga: