SEMARANG - Pemkot Semarang hingga Juni, telah menyalurkan sebanyak 749.223 Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat. Adapun rinciannya, Bansos sebanyak 749.223 paket tersebut adalah total dari Bansos DTKS sejumlah 214.915 paket, Bansos PKH sejumlah 42.281 paket, BNPT 36.203 paket, Bantuan Presiden 10.000 paket. Kemudian Bansos Pemkot Semarang yang diberikan secara bertahap.

"Tahap pertama, sejumlah 90.000 paket. Tahap kedua terdapat 140.956, tahapketiga sejumlah 120.000 paket, " kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, saat ikut turun langsung mendistribusikan Bansos kepada warga, di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (14/7).

Sedangkan untuk Bantuan Program Sembako/ Bansos Tunai (BST) Tahap 1 sejumlah 5.576, Tahap 2 sejumlah 47.129, Tahap 3 sejumlah 35.706, Tahap 4 sejumlah 2.009, Tahap 5 sejumlah 2.067, Tahap 6 sejumlah 694 dan tahap7 sejumlah 1.687 paket. Total tersebut, belum termasuk dengan bansos yang bersumber dari dana privat dari perusahaan ataupun lembaga lainnya, baik yang disalurkan secara mandiri, atau melalui Pemkot Semarang.

Wali Kota Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi berharap Bansos yang terus disalurkan pemerintah dapat memantik kepedulian sebagian masyarakat yang masih berkecukupan pada masa pandemi ini, untuk kemudian juga berbagi kepada masyarakat lain yang membutuhkan.

Konsep Lumbung Kelurahan yang digagas Hendi dalam pernyataan tertulisnya, dapat terus berjalan, untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 dari sisi ekonomi. Demikian juga dengan konsep pembangunan Bergerak Bersama di Kota Semarang, pihaknya meyakini semangat gotong royong menjadi modal terbesar kota yang dipimpinnya itu untuk mengupayakan berbagai hal.

"Konsep nya masih sama, bahwa segala tantangan Kota Semarang harus kita sengkuyung bareng - bareng, dan Alhamdulillah semangat gotong royong terus ada dalam diri seluruh stakeholder," katanya.

Bukan hanya yang penting ada bantuan, yang disalurkan saja, namun jangan sampai penyalurannya tumpang tindih. "Walaupun mungkin stakeholder ada yang secara mandiri menyalurkan bantuan, tetapi tetap harus ada sinergi, yang Insya Allah sampai saat ini komunikasi terjaga baik," katanya.

Untuk pembagian bantuan pada Juli saat ini juga telah mulai didistribusikan ke beberapa Kelurahan. Tercatat beberapa kelurahan sudah mendapatkan. Pihaknya, turun langsung mengawal penyaluran bantuan agar dapat berdampak maksimal untuk masyarakat."Harapannya sama pada tahap penyaluran bantuan sebelumnya, mudah-mudahan dapat bermanfaat meringankan beban warga yang kesulitan ekonomi di tengah pandemi," kata dia. mar/N-3

Baca Juga: