Berbagai elemen masyarakat hadir untuk mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sidorejo tahun 2025 yang bertempat di Balai Bhakti Praja Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Kamis (1/2). Kegiatan ini dihadiri oleh Pj. Wali Kota Yasip Kashani, Ketua DPRD Dance Ishak Palit, Camat Sidorejo Agung Pitoyo, lurah, organisasi kemasyarakatan, perwakilan warga, dan seluruh undangan.

Musrenbang merupakan forum musyawarah tahunan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk merencanakan pembangunan di suatu wilayah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan masukan dan saran dari masyarakat terkait rencana pembangunan yang akan dilaksanakan.

Camat Sidorejo Agung Pitoyo dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran tamu undangan guna membahas segala permasalahan serta saran dan masukan agar wilayah Kecamatan Sidorejo semakin maju dan sejahtera. Tidak hanya itu, Musrenbang di Salatiga juga dilaksanakan di tiga kecamatan lain, yakni Sidomukti, Tingkir dan Argomulyo dengan harapan yang sama.

"Kita punya Super Tangguh dan ini akan kita kembangkan semaksimal mungkin. Sehingga Salatiga bisa berbicara di kancah nasional maupun internasional. Kesempatan ini saya juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak ibu sekalian untuk bersama-sama merumuskan Salatiga tahun ke depan itu mau ngapain," kata Yasip, dikutip dari akun Instagram Pemkot Salatiga, Kamis (1/2).

"Harapan saya prioritas yang dikedepankan, yakni penanggulangan kemiskinan, pengurangan pengangguran, zero stunting grow dan lain sebagainya. Misalnya kita akan menggerakkan lagi 'Jogo Tonggo', nanti kita bicarakan lagi dan Ibu-ibu PKK saya harapkan agar lebih aktif lagi," lanjut Yasip.

Orang nomor satu di Salatiga itu menambahkan bahwa Musrenbang merupakan kesempatan yang baik untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya pembangunan yang inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat.

Ketua DPRD Dance Ishak Palit turut menyerukan bila dalam perencanaan ada yang terlewatkan, bisa dituntaskan dalam perubahan. Mengingat angka pengangguran di Salatiga berada di 4,57% dan kemiskinan 4,66% ia berharap itu yang diusulkan pertama kali. Sehingga pada perencanaan ke depan dapat memberikan dampak yang signifikan dan tepat sasaran terhadap hal tersebut.

"Jadi saya ingatkan, misalkan dalam penyusunan perencanaan ini ada yang kurang, mari kita tuntaskan disini. Apalagi kalau ada yang mendesak, urgent dan sangat penting bahkan kurang terakomodir dengan baik, saya mengusulkan untuk dibicarakan dalam perubahan tahun 2024. Maka, ini harus dipikirkan dengan matang dan berbasis prioritas menjadi proses dalam perencanaan yang baik ke depannya," ujar Dance.

Pada kesempatan ini, berbagai perwakilan masyarakat menyampaikan aspirasi mereka terkait rencana pembangunan di Kecamatan Sidorejo. Beberapa usulan yang disampaikan antara lain pembangunan infrastruktur jalan, sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, sosial dan lain-lain. Semua usulan yang disampaikan akan ditampung dan dikaji oleh panitia Musrenbang. Hasil kajian tersebut akan menjadi bahan dalam penyusunan rencana pembangunan Kecamatan Sidorejo dan tiga kecamatan lain di Salatiga tahun 2025.

Baca Juga: