Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, Sumatera Selatan, berhasil meraih Penghargaan Pendidikan Vokasi Nonformal Berprestasi 2022 kategori Pemerintah Daerah, dari Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati.
Penghargaan yang diterima langsung oleh Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya itu, diberikan Kemendikbudristek sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Pemkot Prabumulih dalam bidang kursus dan pelatihan.
Selama bertahun-tahun, Pemkot Prabumulih terus melakukan pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) secara berkala dan berkelanjutan. Terlebih, Kota Prabumulih juga senantiasa mendorong sejumlah LKP di wilayahnya untuk menjalin kerja sama dengan banyak industri.
Selain itu, Pemkot Prabumulih juga dinilai Kemendikbudristek berhasil menjembatani penyaluran lulusan kursus dan pelatihan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar Kota Prabumulih. Bahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) Prabumulih juga mengantarkan sendiri 1.400 lulusan kursus untuk bekerja di perusahaan tekstil Sritex Solo.
"Kami berharap seluruh pemangku kepentingan pendidikan vokasi dapat terus percaya serta menjalin kolaborasi yang konkret dalam kontribusi membangun bangsa dan negara karena kita tahu bahwa vokasi memiliki value ekonomi untuk mendukung perekonomian bangsa, " ujar Kiki pada Jumat (23/12), seperti dikutip dari Antara.
Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat), Wartanto menyampaikan bahwa sepanjang tahun ini Direktorat Kursus dan Pelatihan telah menyelenggarakan berbagai program dalam rangka pembinaan lembaga kursus dan pelatihan yang mandiri.
Sejumlah program itu mencakup Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK), Uji Kompetensi bagi peserta didik, serta yang terbaru adalah Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) khusus untuk lulusan kursus dan pelatihan.
"Kami terus mendukung kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka pembinaan lembaga kursus dan pelatihan yang mandiri dan terus berinovasi," kata Wartanto.
Tidak hanya Kota Prabumulih, penghargaan khusus untuk kategori Pemerintah Daerah juga diberikan kepada Pemkot Surakarta, Jawa Tengah. Dalam hal ini, Pemkot Surakarta dinilai melakukan pembinaan berkala dan berkelanjutan terhadap LKP, menjembatani penyaluran kerja para lulusan LKP, serta pengalokasian APBD untuk mendukung pendidikan nonformal.
Ditjen Pendidikan Vokasi juga memberikan penghargaan khusus kepada perguruan tinggi, dunia kerja, dan organisasi pemberdayaan masyarakat atas kontribusi dalam bidang kursus dan pelatihan.
Wartanto berharap, sejumlah penghargaan dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk semakin berkontribusi mengembangkan kursus dan pelatihan di Indonesia. "Harapan kami, penghargaan ini tidak hanya menjadi apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi pihak-pihak lain yang dapat turut berperan dalam pengembangan kursus dan pelatihan di Indonesia," kata Wartanto.