Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus menggencarkan Program 1.000 Lorong Wisata. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin turun langsung meninjau progres lorong wisata di Lorong Magenta, Kelurahan Melayu, Kecamatan Wajo, Rabu (3/0).

Dalam peninjauan tersebut, Hendra yang didampingi Sekretaris BPBD Husni Mubarak, melihat potensi-potensi yang ada sehingga nantinya bisa dikembangkan di Lorong Wisata. Ia menyebut potensi yang ada di Lorong Magenta memiliki potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner, seperti jajanan kue dan juga ada perpustakaan lorong.

"Potensi Longwis berupa berbagai jenis jajanan kuliner diantaranya bakso, kue pia, cakwe dan gogos," kata Hendra, dikutip Jumat (5/8).

Hendra menambahkan, di lorong wisata tersebut juga terdapat perpustakaan lorong yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan minat baca anak-anak yang ada di lorong. Dalam kunjungannya juga, Hendra meminta kepada masyarakat di lorong untuk menjaga potensi yang sudah ada sehingga nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Kegiatan jual beli jajanan kuliner di lorong bisa terus berjalan dan terus ditingkatkan agar perekonomian dalam lorong bisa hidup dan berkembang," ucapnya.

Ia berharap, kolaborasi BPBD, masyarakat dan pemerintah kelurahan setempat bisa mendorong percepatan program Lorong Wisata yang ada di Kecamatan Wajo sebelum diluncurkan pada 17 Agustus 2022 mendatang.

Baca Juga: