BOGOR - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/3), merotasi sebanyak 58 pejabat administrator, pengawas, sejumlah lurah, dan kepala bidang, bersamaan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah 27 aparatur sipil negara (ASN) baru.

Rotasi pejabat dan pelantikan ASN baru tersebut berlangsung di halaman Balai Kota Bogor dan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor DedieA. Rachim.

Dedie A. Rachim mengatakan rotasi dan promosi yang dilakukan merupakan hal yang lumrah terjadi di setiap organisasi.

"Tentu dasarnya adalah penilaian kinerja, job matching, dan berbagai pertimbangan-pertimbangan," kata Dedie.

Dedie menyampaikan, bisa jadi ada pejabat yang kecewa dengan posisi barunya namun ada juga yang senang dan merasa cocok dengan alokasi jabatan yang diberikan.

"Mudah-mudahan menjadi pemicu untuk terus meraih prestasi. Artinya, di manapun ditempatkan, tujuan dan fungsinya adalah untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucapnya.

Sementara 27 orang ASN baru yang dilantik berasal dari lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

"Jadi ada tiga sumber yang dialokasikan, diambil sumpah hari ini. Artinya memperkuat jajaran PNS yang birokrasi di Kota Bogor," kata Dedie.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor Herry Karnadi mengatakan, rotasi dan promosi kali ini mengisi beberapa posisi eselon 3 dan 4 yang pensiun.

"Namun demikian ada beberapa evaluasi dari Pak Wakil, yakni terkait kinerja dan terkait dengan kompetensi maupun evaluasi selama ini. Itu berdampak ke beberapa orang," ucapnya.

Sementara itu, lanjut Herry, 27 ASN yang baru disumpah disebar ke BKAD, Inspektorat, Dinas Perhubungan, dan dinas-dinas lain di Kota Bogor.

"Sebetulnya hari ini mau dilantik bareng guru-guru. Cumaguru-guru perlu waktu karena April ini sudah persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru. Mungkin April kami lantik guru guru juga," ujarnya.

Baca Juga: