Pemkab Solok lakukan operasi gabungan bentuk upaya tekan inflasi
SOLOK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan operasi gabungan sebagai upaya untuk menekan inflasi di daerah itu.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemerintah Kabupaten Solok Eva Nasri di Solok, Rabu mengatakan hal itu dalam rangka menyikapi hasil rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri.
Ia juga mengatakan seluruh OPD akan menurunkan tim sesuai tupoksi masing-masing untuk bersama memonitoring potensi inflasi di Kabupaten Solok, kemudian Kominfo siap untuk mempublikasikan segala bentuk informasi tentang perkembangan inflasi itu.
Selain itu, pihaknya juga telah merangkum berbagai usulan, saran dan gerakan guna mengendalikan inflasi di Kabupaten Solok.
Ia berharap agar setiap pemangku kepentingan berupa Forkopimda, instansi vertikal dan SKPD l dapat segera berkonsolidasi pula untuk merealisasikan program terkait pengendalian Inflasi di Kabupaten Solok.
Saat ini sudah di akhir semester pertama tahun 2024, seluruh pihak terkait harus selalu bersinergi dalam memberikan gambaran atau informasi terkait pelaksanaan program ketahanan pangan mulai dari ketersediaan pangan, distribusi pangan hingga persoalan pangan dan gizi.
"Hal itu sangat erat kaitannya dengan pengendalian inflasi," ujarnya.
Kegiatan terkait pangan harus dapat terkoordinasi, terevaluasi, termonitor dan dapat melaksanakan distribusi, pengawasan pangan dan gizi dengan baik, dan yang terpenting berkelanjutan, serta seluruh lini juga harus ada kerja konkrit lintas divisi.
"Masing-masing instansi harus berkontribusi dalam langkah-langkah pengendalian inflasi sesuai dengan tupoksinya," katanya.
Selain itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok turun langsung ke pasar tradisional Talang, Kecamatan Gunung Talang melakukan monitoring harga bahan pokok.
Kegiatan ini merupakan hari kedua dimana sebelumnya telah dilaksanakan juga monitoring lapangan ke pasar tradisional Muara Panas.
Monitoring harga bahan pokok pada hari ini dilaksanakan di bawah koordinator Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Djoni dengan anggota Satgas diantaranya Dinas Perikanan Pangan, Dinas Kominfo, Pemerintah Kecamatan Gunung Talang, dan Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Solok.
Adapun survei harga yang dilakukan diantaranya beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng, tepung, udang, mie instan, pisang, jeruk dan ikan.
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat Nagari Talang yang sedang berbelanja di pasar. Mereka berharap dengan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Solok nantinya bisa tetap menjaga kestabilan harga bahan pokok hingga Hari Raya Idul Adha.
Berdasarkan hasil monitoring Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Djoni menyampaikan untuk saat ini masih tergolong stabil.
"Dari survei kita di lapangan dapat kita lihat harga bahan pokok masih terpantau stabil, hal ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mencukupi kebutuhannya," ucap Djoni.