Sigi, Sulteng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) menekankan pentingnya pendidikan untuk mencerdaskan masyarakat khususnya anak-anak di daerah itu.

"Anak-anak dan masyarakat di Sigi harus memanfaatkan sebaik-baiknya adanya pengajar muda dari program Indonesia Mengajar," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan Indonesia Mengajar Gema Pendidikan Sigi dimaksudkan untuk membentuk ekosistem pendidikan yang baik.
"Kabupaten Sigi merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Tengah yang mendapatkan bantuan dari pengajar muda," ucapnya.
Menurut dia peningkatan sumber daya manusia penting untuk mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Sigi.
"Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah ataupun sekolah, tetapi juga orang tua dan lingkungan sekitar yang merupakan media pendidikan yang sangat penting untuk menuju pendidikan yang lebih baik," ujarnya.
Kegiatan Indonesia Mengajar itu sendiri menyasar empat desa di Kecamatan Pipikoro.
"Gema Pendidikan Sigi sendiri sudah berlangsung di Kecamatan Pipikoro yaitu di Desa Moa, Towulu, Berdikari dan Mamu," tuturnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sigi, jumlah sekolah dasar (SD) di Sigi sebanyak 268 unit, sedangkan jumlah sekolah menengah pertama (SMP) 68 unit.
Sementara untuk jumlah SD di Kecamatan Pipikoro sebanyak 21 unit dengan jumlah SMP sebanyak tigaunit.

Baca Juga: