Serang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berkomitmen untuk segera mewujudkan smart city atau kota cerdas untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang, Banten.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang Rudy Suhartanto, di Serang, Rabu, mengatakan hal tersebut didasari dengan memanfaatkan dokumen smart city yang telah disusun dari berbagai pemikiran perencanaan yang komprehensif, kolaboratif, partispatif, inovatif dan matang.
"Melalui program enam dimensi smart city harus bekerjasama untuk mewujudkan visi tersebut demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang dengan implementasi smart city," katanya.
Ia mengatakan kerja keras gotong royong dan komitmen kuat terlihat dalam penyusunan dokumen smart city yang disesuaikan dengan kearifan lokal, serta memanfaatkan segala potensi unggulan yang dimiliki.
Oleh karenanya sangat penting memanfaatkan dokumen smart city yang telah disusun dengan berbagi pemikiran perencanaan.
"Jangan biarkan dokumen ini hanya sekadar arsip tanpa implementasi nyata, terutama programquick winyang telah dirumuskan bersama maka kami memiliki komitmen untuk mewujudkan ini," katanya.
Adapun program quick win yang telah dirumuskan meliputi, Aplikasi Serang Tatu atau Kabupaten Serang terlayani satu pintu, aplikasi sikonde atau sistem konektivitas desa wisata, program penataan sentral perikanan di Kabupaten Serang dengan konsepone village on product.
Kemudian program transformer atau transportasi ramah aman dan selamat untuk pegawai Pemda Kabupaten Serang, program pojok dolan dan program pesan ibu atau pengelolaan sampah yang inovatif, bermanfaat dan unggul.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang, Haerofiatna mengatakan bahwa sejauh ini para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) hadir menandatangani komitmen bersama dalam rangka melaksanakan program smart city ke depan.
"Untuk saat ini masih dalam tahapan kajian penyusunanmasterplanyang nanti setelah disusun diserahkan kepada Bupati Serang, yang mudah-mudahan secara bertahap karena berkaitan dengan anggaran," katanya.
Menurutnya, smart city Kabupaten Serang terdapat enam dimensi meliputismart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment.
"Enam dimensi ini dilakukan dengan jangka pendek sebagai contoh Aplikasi Serang Tatu Smart government sudah ada. Kemudian Aplikasi Sikonde, Program Penataan sentral perikanan di Kabupaten Serang dengan konsep One Village on Product. Jadi tinggal menjalankan saja, mudah-mudahan 5 sampai 10 tahun bisa selesai karena tidak mudah membangun smart City," katanya.