Sampang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur, memfasilitasi petani rumput laut melakukan ekspor rumput laut ke dua negara, yakni Tiongkok dan Vietnam.

Penjabat (Pj) Bupati Sampang Rudi Arifianto mengatakan petani rumput laut di wilayah itu mampu menghasilkan produk yang bagus, atas bimbingan dan arahan dinas terkait.

"Hasilnya, memang sudah layak ekspor, sehingga kami membantu memfasilitasi mereka untuk bisa mengekspor rumput laut yang mereka kelola," katanya di Sampang, Jawa Timur, Rabu.

Ia menjelaskan jenis rumput laut yang dikelola petani di Kabupaten Sampang itu, gracilaria, atau yang sering juga disebut alga merah.

Menurut Rudi, hasil evaluasi berkala yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Pemkab Sampang menyebutkan, bahwa hasil budi daya rumput laut petani Sampang memang sudah layak ekspor.

"Selain karena pola tanam sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis para petugas penyuluh lapangan, juga karena perairan di Sampang, khususnya Kecamatan Jrengik, sangat sehat," katanya.

Terkait fasilitas ekspor rumput laut bagi pembudidaya rumput laut tersebut, pihaknya juga telah bekerja sama dengan CV Jeeva Bumi Nusantara, yakni perusahaan eksportir rumput laut.

Pj Bupati Sampang Rudi Arifiantomenjelaskan, di Kabupaten Sampang budi daya rumput laun dikembangkan di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Jrengik, Sreseh dan Kecamatan Pangarengan.

Baca Juga: