PARIGI- Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengatakan komoditas ikan menjadi penopang utama ketahanan pangan kabupaten tersebut.
"Ikan dan daging merah menjadi komoditas utama penyumbang ketahanan pangan daerah ini, selain komoditas subsektor tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong Nelson Metubun di Parigi, Sulteng, Minggu (4/10).
Dia menjelaskan data Dinas Ketahanan Pangan menyebutkan produksi ikan di wilayahnya melimpah yang pada 2019 mengalami surplus 99,82 persen.
Daerah ini diuntungkan karena memiliki kawasan perairan yang cukup luas yang masuk dalam kawasan Teluk Tomini dan ditambah budi daya ikan air payau dan tawar.
Dia memaparkan Neraca Bahan Makanan (NBM) Ketersediaan Dinas Ketahanan Pangan menunjukkan dengan jumlah penduduk 482.798 jiwa serta konsumsi ikan per kapita sebesar 0,0403 ton/tahun, maka penduduk Parigi Moutong membutuhkan ikan sebesar 19.457 ton/tahun.
Dia menambahkan, selain ikan ada pula bahan pangan lain berupa daging merah dengan produksi mencapai 900 ton terdiri atas 28,41 persen daging sapi, 0,3 persen daging kerbau, 26,3 persen daging kambing, dan 45,53 persen daging babi.
"Daging merah juga mengalami surplus berdasarkan perhitungan NBM Ketersediaan yakni sebanyak 275,26 ton atau 32,1 persen per tahun," demikian Nelson.Ant/E-9