Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakat. Terbaru, proyek pembangunan air bersih di Kantor Lurah Ulunambo dan Kantor Camat Menui Kepulauan telah selesai.

Bupati Morowali Taslim yang didampingi para staf ahli, asisten II, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) meresmikan dan menyerahterimakan penggunaan ketiga proyek tersebut. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam kunjungan kerja Bupati Morowali beserta rombongan di Kecamatan Menui Kepulauan pada Kamis (7/9).

Taslim dalam sambutannya mengatakan bahwa peresmian dan serahterima itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga masyarakat Kecamatan Menui Kepulauan khususnya di Kelurahan Ulunambo dan desa sekitar lainnya, serta mempercepat pelayanan masyarakat di Kantor Lurah Ulunambo dan Kantor Camat Menui Kepulauan yang baru.

Ia berharap, semua fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah daerah harus dipergunakan semaksimal mungkin dan dijaga dengan sebaik-baiknya.

''Saya harap seluruh fasilitas umum yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah harus dijaga dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Menui Kepulauan dengan sebaik-baiknya, termasuk jalan yang sudah menelan biaya senilai puluhan miliar rupiah,'' kata Taslim, dikutip dari laman resmi Pemkab Morowali, Jumat (8/9).

Usai sambutan Bupati Morowali menandatangani tiga buah prasasti dan pengguntingan pita pertanda diresmikannya dan diserahterimakan penggunaan proyek air bersih, penggunaan Kantor Camat Menui Kepulauan dan penggunaan Kantor Lurah Ulunambo.

Acara yang dihadiri unsur Forkopimcam Menui Kepulauan, tokoh agama, tokoh masyarakat, kades, lurah, BPD dan tamu undangan lainnya se-Kecamatan Menui Kepulauan. Adapun kegiatan diakhiri dengan penyerahan sejumlah bantuan oleh Bupati Morowali kepada para penerima di antaranya, santunan JKM Alm Arisman Lasiso senilai Rp 42 juta, Santunan JKM Alm Musing senilai Rp 42 juta, bantuan perikanan tangkap tahun anggaran 2023 untuk KUB Muda Mandiri Desa Padei Laut senilai Rp 159.375.000,-, bantuan pengadaan paket budidaya rumput laut untuk Pokdakan Safa Indah Desa Ulunipa senilai Rp 99.100.000,-, bantuan perikanan tangkap tahun anggaran 2023 untuk KUB Alam Bahagia Kelurahan Ulunambo senilai Rp 162 Juta, dan bantuan sarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan tahun anggaran 2023 untuk Poklahsar Ulunambo Star Kelurahan Ulunambo senilai Rp. 29.925.000,-.

Sebagai informasi, air bersih adalah salah satu kebutuhan dasar yang sangat penting bagi masyarakat. Kehidupan manusia bergantung pada pasokan air bersih untuk berbagai aktivitas sehari-hari seperti minum, memasak, mandi, mencuci, dan bahkan untuk pertanian dan industri. Ketersediaan air bersih yang cukup dan aman merupakan faktor kunci dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Air bersih juga memiliki peran vital dalam pencegahan penyakit. Ketika masyarakat memiliki akses terhadap air bersih yang aman, mereka memiliki peluang lebih besar untuk menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan mereka. Ini berarti menghindari penularan penyakit yang dapat disebabkan oleh air yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau bahan kimia berbahaya.

Selain itu, air bersih juga berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Industri dan pertanian membutuhkan akses yang memadai ke air untuk operasional mereka. Tanpa pasokan air bersih yang cukup, produksi pangan dan barang-barang lainnya dapat terganggu, berdampak pada ekonomi lokal maupun nasional.

Dengan demikian, air bersih bukan hanya merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan masyarakat, tetapi juga dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan kualitas hidup yang lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga dan mengelola sumber daya air yang ada agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat saat ini dan generasi mendatang.

Baca Juga: