Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional Tahun 2023 bersama 341 kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia di Pelataran Masohi Plaza, Senin (26/6).

Gerakan Pangan Murah digelar guna mewujudkan komitmen Pemkab Maluku Tengah pada masyarakat yang sudah memasuki tahap ketiga di bulan Juni 2023, dengan tujuan kegiatan ini yakni untuk menjaga stabilitas harga pangan dan upaya meminimalisir harga pangan. Sehingga, kebutuhan pangan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah dapat terpenuhi.

Pj Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy ikut menghadiri secara langsung sekaligus membuka Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional Tahun 2023. Ia menyampaikan dalam sambutannya bahwa pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan dan upaya meminimalisir harga pangan guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, telah menetapkan suatu gerakan nasional yang dinamakan Gerakan Pangan Murah.

Ia menegaskan, melalui kegiatan tersebut menjadi upaya pemerintah daerah yang akan selalu hadir memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan sekaligus menjadi problem solving agar masyarakat merasakan keadilan dan kesejahteraan, sehingga dengan sendirinya masyarakat semakin percaya dan menaruh ekspektasi yang tinggi kepada pemerintah selaku pelayan publik agar semakin giat bekerja dalam semangat moto Kerja Cepat, Kerja Cerdas, dan Kerja Profesional.

"Program inovasi ini adalah wujud komitmen pemerintah sebagai regulator dan eksekutor untuk mengawasi, memfasilitasi dan memastikan bahwa masyarakat selaku konsumen terutama masyarakat kelompok ekonomi lemah atau yang berpendapatan terbatas tetap mampu menjangkau harga-harga pangan secara proporsional guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga/rumah tangga setiap harinya," kata dia, dikutip dari laman resmi Pemkab Maluku Tengah, Selasa (27/6).

Mengakhiri sambutannya, Pj Bupati berharap kepada Dinas Ketahan Pangan agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan secara berkala baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya, serta dibuat lebih inovatif dan kreatif.

"Untuk itu saya perintahkan agar koordinasi, kolaborasi, kerjasama dan sinergitas dengan semua pihak termasuk dengan para produsen/distributor/pedang lokal dapat dilakukan secara progresif. Dalam konteks internal pemerintah kabupaten, saya berharap agar program dan kegiatan lintas dinas yang punya tujuan sama agar bisa diintegrasikan sehingga tata kelolanya lebih efektif dan efisien dan memberikan dampak yang lebih besar bagi pelayanan kebutuhan masyarakat," pungkasnya.

Turut hadir, para FORKOPIMDA Kabupaten Maluku Tengah, Sekretaris Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Bella Marasabessy, Asisten dan Staf Ahli, serta Pimpinan OPD, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMD, Lembaga Perbankan, Seluruh masyarakat, dan insan PERS serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga: