Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Timur, Moch Jusuf mewakili Bupati Lampung Timur membuka High Level Meeting dan Capacity Building TPID di Aula Utama Sekdakab Lampung Timur, Selasa (27/2). Pertemuan tingkat tinggi itu digelar sebagai langkah strategis menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan, Idul Fitri 1445 H.

Jusuf menerangkan, berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi Kemendagri RI beberapa waktu lalu, diketahui bahwa di beberapa wilayah Indonesia terjadi kekurangan pasokan beras premium utama di pasar modern. Sehingga, diperlukan persiapan secara bersama-sama upaya untuk menentukan langkah-langkah antisipasi guna menjaga kelancaran distribusi, stabilitas harga dan ketersediaan pasokan di masyarakat.

"Hal ini perlu kita perhatikan agar tidak memicu masalah yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga di tengah meningkatnya permintaan menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H," kata Jusuf, dikutip dari laman resmi Pemkab Lampung Timur, Kamis (29/2).

Ia menambahkan, beberapa hal yang harus diperhatikan terkait kesiapan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2024 di antaranya, ketersediaan bahan pokok, kewaspadaan cuaca, kesiapan sarana transportasi dan infrastruktur jalan, kesiapsiagaan posko kesehatan, serta aspek keamanan dari berbagai potensi ancaman.

Lebih lanjut, kata Jusuf, dalam rangka menekan angka laju inflasi daerah, dia meminta untuk fokus dalam penguatan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) guna menekan laju inflasi daerah. Menurutnya, penanganan inflasi yang harus diperhatikan dan dikoordinasikan yaitu kesesuaian antara kebijakan strategis kita dalam TPID dan faktor-faktor penyebab inflasi.

"Untuk itu, kita harus mengambil langkah dalam penguatan TPID sebagai upaya penekanan laju inflasi. Selain itu, kita juga harus memperhatikan dan meningkatkan produktivitas yang dapat menekan laju inflasi," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Kadis Perindustrian dan Perdagangan Lampung Timur, Verzanita juga menyatakan bahwa telah melakukan peninjauan langsung bersama Wakil Bupati Lampung Timur dan Forkopimda terkait, ke Pasar Pekalongan dan Sukadana guna pengendalian inflasi dan memastikan ketersediaan beras dan bahan pokok lainya menjelang Ramadhan dan Idul fitri Tahun 2024.

"Alhamdulilah saya tegaskan bahwa stok beras di Lampung Timur dalam posisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lampung Timur," ujar Verzanita.

Dalam kesempatan yang sama Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur, Yusbariah Dawam Rahardjo mengatakan, PKK adalah organisasi yang bermitra dengan pemerintah yang jaringannya sampai ke kecamatan dan desa, dan sasaran kami adalah keluarga.

"Untuk ikut menangani inflasi ini, PKK melakukan penyuluhan untuk menggerakan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan, dengan cara menanam sayuran di sekitaran rumah, contohnya cabe, tomat, terong dan lainnya," pungkas Yusbariah.

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Kab Lamtim Yusbariah Dawam Rahardjo, Pimpinan BI Perwakilan Provinsi Lampung Fiskara Indrawan, Kepala BPS Lamtim Ir. Maryono, perwakilan Bulog Lampung Timur, Kapolres Lampung Timur, Dandim Lampung Timur dan jajaran Forkopimda.

Baca Juga: