Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terus berupaya menjaga eksistensi kerajinan rotan di Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Sebab, di Desa Tegalwangi banyak ditemukan usaha kerajinan rotan rumahan hingga skala besar.

Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih atau yang akrab disapa Ayu mengatakan, usaha kerajinan rotan rumahan di Desa Tegalwangi banyak yang berhasil dan sangat membantu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Cirebon.

"Di satu lokasi pembuatan kerajinan rotan ini, bisa mempekerjakan hingga 30 pegawai. Artinya, ini sangat membantu pemerintah dalam hal mengurangi pengangguran di Kabupaten Cirebon," kata Ayu saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Tegalwangi, dikutip dari laman resmi Pemkab Cirebon, Jumat (1/9).

Ayu meninjau langsung berbagai macam produk yang dihasilkan di Desa Tegalwangi ini dan cukup bervariasi. Tidak sedikit produk tersebut dihasilkan dari usaha rumahan yang dikelola oleh warga.

Ia berjanji, pemerintah tentunya tidak tinggal diam, akan tetapi terus berupaya untuk membantu para pengusaha kecil agar dapat meningkatkan usahanya menjadi pengusaha yang lebih besar.

"Saya bangga, karena hasil karya warga Tegalwangi ini sudah diakui oleh mancanegara. Karena saat ini, penjualan kerajinan rotan ini bukan hanya dipasarkan di lokal saja, namun juga sudah ekspor," ucapnya.

Banyaknya pengrajin rotan yang saat ini masih terus bertahan, meskipun sempat beberapa tahun dihantam pandemi Covid-19, namun mereka mampu melaluinya.

"Mudah-mudahan, Kabupaten Cirebon yang sudah dikenal dari pengrajin rotannya bisa tetap eskis dan tetap bertahan dan jangan dipandang sebelah mata," ujar Ayu.

Di akhir, ia juga mengharapkan, mudah-mudahan dari sektor kerajinan rotan ini dapat membantu pemerintah daerah, juga dapat menjadi roda penggerak ekonomi, terutama desa setempat agar terus berkembang.

"Mudah-mudahan, kerajinan rotan yang ada di Desa Tegalwangi ini bisa terus bertahan dan berkembang, sehingga bisa ikut meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mengembangkan perekonomian daerah," harapnya.

Selain meninjau pengrajin rotan di Kecamatan Weru, dirinya berkesempatan pula menabur 30 ribu benih ikan di Kali Jetis dan melanjutkan kunjungan kerjanya untuk meninjau tumpukan sampah di Kali Tumpang, Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Kerajinan rotan adalah seni dan kerajinan yang menggunakan bahan dasar rotan untuk membuat berbagai jenis produk. Rotan adalah jenis tanaman yang tumbuh di berbagai wilayah tropis dan subtropis, dan sering digunakan dalam pembuatan mebel dan barang-barang dekoratif.

Kerajinan rotan sering dihargai karena keindahan alaminya, kekuatannya, dan daya tahan terhadap cuaca. Selain itu, pembuatan kerajinan rotan juga memiliki dampak ekonomi positif di banyak daerah di mana rotan tumbuh, karena dapat menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan ekonomi lokal.

Penting untuk dicatat bahwa pembuatan kerajinan rotan sering memerlukan keterampilan tangan dan keahlian tertentu dalam menganyam dan mengolah rotan. Beberapa komunitas lokal di seluruh dunia terkenal dengan keahlian mereka dalam membuat kerajinan rotan yang indah.

Baca Juga: