Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo sepakat memperkuat kerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM). Adapun kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Bupati Bungo, Mashuri bersama Rektor UGM, Ova Emilia di Gedung Rektorat UGM, Rabu (6/12).

Mashuri menyampaikan apresiasi yang tinggi sekaligus terima kasih kepada Rektor dan Jajaran Pimpinan UGM yang telah berkenan menerima kedatangannya di Kampus UGM.

"Izinkan saya atas nama Pemerintah Kabupaten Bungo, menyampaikan apresiasi yang tinggi sekaligus ucapan terima kasih kepada Rektor dan Jajaran Pimpinan UGM, yang telah berkenan menerima kedatangan kami di kampus Mengakar Kuat dan Menjulang Tinggi, kebanggaan masyarakat Indonesia ini," kata Mashuri, dikutip dari laman resmi Pemkab Bungo, Kamis (7/12).

"Semoga kedatangan kami beserta rombongan menjadi momentum bagi kita bersama untuk saling bersilaturahmi dan merumuskan kerjasama dalam skema yang saling memberikan manfaat (simbiosis mutualistis), terutama bagi kemaslahatan masyarakat," lanjutnya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini, juga merupakan tindaklanjut dari Penandatanganan MoU sebelumnya, antara Pemkab Bungo dengan Rektor UGM yang dilaksanakan pada tanggal 3 September 2018, dan telah berakhir pada tanggal 3 September 2023 yang lalu.

"Kami berharap agar MoU yang ditandatangani pada hari ini, dapat kita tingkatkan kualitasnya, baik dalam bentuk program, kegiatan, maupun sub kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Masuhir.

Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Bungo terletak di wilayah barat provinsi Jambi dengan luas 4.657 Km2. Terdiri dari 143 Desa, 12 Kelurahan, 17 Kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 370 ribu dengan mayoritas penduduknya bertani dari kelapa sawit dan karet.

Lebih lanjut, Mashuri berharap kerja sama antara Pemkab Bungo dan UGM terus berkepanjangan atas dasar nilai-nilai kebaikan, kemanfaatan, kesetaraan, dan berkesinambungan.

"Oleh sebab itu, kami berharap suatu saat Rektor dan Jajaran Pimpinan UGM dapat berkunjung ke Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun, Kabupaten Bungo, yang kami cintai," ucapnya.

Saat ini, Pemkab Bung tengah berupaya keras untuk mewujudkan berbagai harapan masyarakat. Upaya itu senantiasa diselaraskan dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah 20 tahunan dan 5 tahunan serta diselaraskan pula dengan dokumen perencanaan pembangunan di tingkat yang lebih tinggi.

"Sehubungan dengan hal itu, perlu kami sampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Bungo tengah memasuki 5 tahun terakhir dari rencana pembangunan jangka panjang Daerah ( RPJPD) Kabupaten Bungo tahun 2006-2026," tutur Mashuri.

"Pada periode akhir RPJPD tersebut, kami berkomitmen untuk mewujudkan Visi Bungo Maju dan Sejahtera (Master) berikut 5 misi yang mengiringinya. Komitmen itu telah kami tuangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bungo Tahun 2021-2026, yang telah dilegalkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bungo Nomor 10," tambahnya.

Sementara itu, Rektor UGM, Ova Emilia menyambut baik perpanjangan kerja sama yang dilakukan. Ia pun berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UGM untuk menjalin kerja sama.

"UGM tidak bisa berjalan sendiri, perlu memiliki jejaring kerja sama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah," tutur Ova.

Ova berharap ke depan kerja sama antara UGM dan Kabupaten Bungo bisa berjalan lebih intens dan kuat lagi.

"Kalau selama ini sudah ada kerja sama tentang tata ruang, KKN, dan dengan FKKMK UGM maka kami akan senang jika ini bisa diteruskan dengan lebih sistematis," pungkasnya.

Baca Juga: