CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat menutup sejumlah layanan di perkantoran lantaran ada 91 aparatur sipil negara (ASN) yang positif terkonfirmasi Covid-19.
"Kami ambil kebijakan menghentikan sementara pelayanan pada dinas-dinas yang terkonfirmasi. Kemudian memperluas tracing dengan melakukan rapid antigen minimal 10 kontak per kasus konfirmasi," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, kemarin.
Sedikitnya ada empat kantor layanan yang ditutup sementara, yaitu Bappedalitbang, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP).
Di samping itu, ia menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar mewajibkan rumah sakit, khususnya swasta menambah ruang perawatan minimal 30 persen.
"Kami juga akan tambah tenaga kesehatan dengan merekrut relawan untuk pusat isolasi yang ada di Kabupaten Bogor," ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.
Sebagai informasi, hingga Rabu (23/6), Bed Occupancy Rate (BOR) pada 29 ruamh sakit yang ada di Kabupaten Bogor telah menyentuh 93,75 persen.
Kemudian, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor sudah menembus angka 19.801 kasus dengan rincian 779 kasus berstatus aktif, 110 kasus meninggal dunia, 18.906 kasus sembuh.
Usai Lebaran
Ade Yasin menyebutkan bahwa ledakan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat terjadi usai Idul Fitri atau Lebaran 1441 Hijriah.
"Kenaikan kasus positif aktif setelah Idul Fitri lalu sampai dengan 23 Juni 2021 adalah sebesar 75,8 persen," ungkapnya.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu menduga bahwa tren meningkatnya penularan ini lebih disebabkan akibat semakin tingginya mobilitas warga usai Idul Fitri.
Ia mencatat, angka penularan Covid-19 di wilayahnya kembali melonjak sejak 10 Juni 2021 yakni sebanyak 95 kasus. Lonjakan terjadi setelah angkanya mulai landai sekitar 50-60 kasus per hari. Kini, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor sudah menembus angka 19.801 kasus dengan rincian 779 kasus berstatus aktif, 110 kasus meninggal dunia, 18.906 kasus sembuh.
Ade Yasin berusaha menekan peningkatan tersebut melalui pengetatan pembatasan aktivitas masyarakat dengan mengubah Keputusan Bupati (Kepbup) mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro.
Seperti operasional mall, semula maksimal tutup pukul 21.00 WIB menjadi pukul 20.00 WIB. n Ant/S-2

Baca Juga: