BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerapkan strategi percepatan program vaksinasi Covid-19 untuk mengejar target 50 persen warga tervaksinasi hingga akhir Agustus 2021.
"Kami punya empat strategi percepatan vaksinasi Covid-19 untuk mewujudkan target percepatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Rabu (4/8).
Dia menjelaskan empat strategi itu merupakan bagian dari Program Bekasi Berantas Pandemi atau Berani yang diaplikasikan untuk menangani serta mengendalikan pandemi Covid-19. "Upaya percepatan ini dalam rangka menuju terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok)," katanya.
Strategi pertama, kata dia, vaksinasi reguler yang dilangsungkan setiap hari di fasilitas kesehatan yang terdaftar pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mulai dari pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, serta klinik. Masyarakat tinggal datang ke lokasi fasilitas kesehatan tersebut.
Strategi kedua, vaksinasi mobile (bergerak) dengan skema "jemput bola" yang dilakukan tim vaksinasi kepada masyarakat, baik di tingkat RT, RW atau komunitas-komunitas, termasuk mendatangi pabrik-pabrik di kawasan industri.
"Strategi ketiga, dengan mengadakan sentra vaksinasi massal, seperti yang saat ini digelar di Stadion Wibawa Mukti. Jadi dalam kurun waktu tertentu, kita datangkan masyarakat ke satu tempat," katanya.
Sedangkan keempat, adalah vaksinasi di sekolah-sekolah yang menyasar pelajar atau vaksinasi anak dengan melibatkan tenaga pendidik serta kepala sekolah. Ant/S-2

Baca Juga: