"Program BKB Holistik Integratif Unggulan ini diharapkan dapat terintegrasi dengan pelayanan yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi."

Kabupaten Bekasi -- Pemerintah Kabupaten Bekasi meluncurkan program Bina Keluarga Balita Holistik Integratif Unggulan bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu upaya intervensi menekan angka kasus stunting.

Peluncuran program Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik Integratif Unggulanini dilakukan secara serentak di Kampung KB Lestari Jaya, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan diikuti melalui sambungan komunikasi daring oleh 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat.

"Program BKB Holistik Integratif Unggulan ini diharapkan dapat terintegrasi dengan pelayanan yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bekasi Firzawati, di Bekasi, Kamis.

Dia mengatakan salah satu pelayanan terintegrasi unggulan serta inovatif pada program ini menyangkut pola pengasuhan anak dari aspek kesehatan maupun pemantauan deteksi tumbuh kembang dan keluarga berencana.

Dia menjelaskan program BKB Holistik Integratif Unggulan merupakan strategi pembangunan manusia sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dimulai saat masa kehamilan hingga anak berusia 0-23 bulan.

Menurut dia, 1.000 HPK sangat penting difokuskan kepada perkembangan balita untuk pencegahan kasus stunting sehingga Kabupaten Bekasi dapat terbebas dari stunting.

Dia mengatakan posyandu mandiri yang berada di tingkat desa maupun kelurahan se-Kabupaten Bekasi agar dapat dilengkapi fasilitas maupun pelayanan terkait program ini.

"Targetnya adalah posyandu dan BKB agar mempunyai program unggulan yakni program BKB Holistik Integratif Unggulan," ucapnya.

Sementara itu, Camat Tambun Selatan Sopian Hadi mengapresiasi peluncuran BKB Holistik Integratif Unggulan mengingat program ini dapat memberikan pemahaman serta edukasi yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi.

"Program ini sebuah contoh yang baik, mudah-mudahan dengan adanya launching ini bisa menularkan ke desa lain untuk mengedukasi warga," kata dia.

Baca Juga: