BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat membuka opsi vaksinasi Covid-19 bisa dilakukan di tempat dokter yang membuka praktik hingga bidan mandiri untuk memudahkan warga mendapat vaksinasi setiap waktu.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan setelah lebih dari 50 persen warganya mendapatkan vaksinasi, progres vaksinasi tidak lagi signifikan. Untuk itu, perlu dilakukan berbagai upaya lain agar kekebalan kelompok dapat segera terealisasi.
"Kenaikan jumlah sudah cukup bagus, cuma problemnya dengan tinggi ini untuk naik lagi jadi sulit karena harus menyisir satu-satu. Kalau kemarin-kemarin kami buka gerai vaksin, warga berbondong-bondong datang. Sekarang kami buka 200 vaksin yang datang 60 orang karena rata-rata mereka sudah banyak divaksin. Untuk itu perlu upaya-upaya lain," katanya di Cikarang, Kamis (30/9).
Menurut dia, landainya kenaikan jumlah orang tervaksin disebabkan warga yang belum divaksin ini tidak memiliki waktu yang fleksibel untuk mendatangi gerai serta banyak warga yang bermukim di lokasi yang jauh dari tempat vaksinasi.
"Problemanya yang disasar itu masyarakat yang memang tidak mau divaksin jadi dia lari. Di samping itu, memang ada juga yang bisanya cuma malam, karena pagi sampai sore kerja. Makanya sekarang kami dorong dokter praktik dan bidan mandiri juga melakukan vaksinasi," ucapnya.

Baca Juga: