Sampang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur tahun ini memberikan bantuan fasilitas budi daya ikan air tawar kepada kelompok pembudidaya ikan di wilayah setempat guna meningkat hasil produksi perikanan dan meningkatkan perekonomian mereka.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Budi Daya pada Dinas Perikanan (Diskan) Pemkab Sampang Moh Mahfud di Sampang, Selasa, bantuan yang diberikan berupa kolam terpal dan bibit ikan.
"Tujuan program bantuan ini, untuk meningkatkan perekonomian para pembudidaya ikan air tawar, sekaligus meningkatkan produksi ikan air tawar," katanya.
Menurut Mahfud, bantuan diserahkan kepada para kelompok budi daya ikan air tawar yang tersebar di 14 kecamatan dengan total jumlah kelompok sebanyak 33 kelompok pembudidaya.
"Anggaran yang kami alokasi untuk membantu pengembangan budi daya ikan air tawar ini sebesar Rp1,9 miliar dan saat ini sudah mulai dicairkan," katanya menjelaskan.
Mahfud menuturkan, program bantuan pengembangan budi daya ikan air tawar ini, berdasarkan hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) dari tingkat desa, kecamatan hingga di tingkat kabupaten.
"Program ini merupakan usulan dari bawah yang kemudian direspon oleh Pemkab Bangkalan, dan disetujui oleh DPRD Sampang, sehingga usulan nilai bantuan langsung disetujui oleh lembaga legislatif tersebut," katanya.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Kabupaten Sampang, kebutuhan konsumsi ikan air tawar, khusus ikan lele di wilayah itu mencapai 1,5 juta ton per tahun.
Sedangkan ketersediaan ikan lele di Sampang terdata hanya sekitar 1 juta ton per tahun.
"Karena itu, Pemkab Sampang mendorong terjadinya peningkatan produksi ikan air tawar, khususnya lele, agar kebutuhan jenis ikan bisa terpenuhi, dan secara otomatis tentu juga akan meningkatkan perekonomian para pembudidaya ikan air tawar tersebut," katanya.
Pemkab Bantu Pembudidaya Ikan Air Tawar di Sampang
21 Agustus 2024, 00:24 WIB
Waktu Baca 1 menit