JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi melepas peserta mudik gratis di kantor pusat Bulog di Jakarta, Jumat (5/4). Tahun ini pemudik yang mengikuti program mudik gratis Bulog mencapai 650 pemudik atau meningkat 200 persen dari tahun lalu.

Terkait itu, Bayu menjelaskan, peminat mudik gratis dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan. Untuk itu, pihaknya mengupayakan penambahan sarana dan prasarana pendukung seperti jumlah armada kendaraan.

"Jadi hari ini kita melepas 13 bus dengan jumlah penumpang sebanyak 650 orang ke tujuh lokasi di antaranya Surabaya, Wonosobo, Yogyakarta, Banyumas, Semarang, Solo, dan Metro Lampung. Penambahan destinasi ini berdasarkan pada banyaknya peminat ke lokasi tujuan tersebut, mungkin untuk selanjutnya kalau peminatnya banyak kita akan buka lokasi yang baru," tuturnya di Jakarta, Jumat (5/4).

Suprayitno (37), salah seorang peserta mudik gratis yang hadir bersama keluarganya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penyelenggara karena ia bisa kembali berkumpul dengan keluarga pada Hari Raya Idul FItri kali ini. Dia berharap program mudik gratis ke depannya terus diselenggarakan karena manfaat dari program ini dapat dirasakan masyarakat luas.

"Alhamdulillah terima kasih Bulog, terima kasih BUMN. Saya sejujurnya sempat merasa putus asa karena sulit mendapatkan tiket mudik ke Kebumen, kalau pun ada harganya bisa dua sampai tiga kali lipat. Dan bagi saya sekeluarga yang sudah beberapa tahun ini tidak mudik, momen ini terasa sangat istimewa sekali. Semoga ke depannya program ini masih ada, dan saya doakan pesertanya semakin tambah banyak," ungkapnya.

Diketahui, dalam rangka mendorong migrasi pemudik dari penggunaan sepeda motor ke transportasi umum yang lebih aman dan nyaman serta memudahkan masyarakat yang hendak pulang kampung saat perayaan Hari Idul Fitri 1445 H, sebanyak 88 BUMN berpartisipasi pada kegiatan "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024".

Kementerian BUMN memaparkan, program mudik gratis telah dilaksanakan secara rutin di mana setiap tahun peserta mudik gratis selalu mengalami peningkatan cukup signifikan.

Ini terselenggara berkat kerja sama Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Gubernur, serta BUMN. Program mudik bareng sudah lima tahun berturut-turut digelar dan tahun ini angkanya mencapai 90.000 lebih peserta. Partisipasi dari BUMN juga meningkat dari 84 menjadi 88 BUMN.

Kementerian BUMN menyambut baik respons positif masyarakat yang percaya terhadap program BUMN yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sebab, salah satu fungsi sosial dari program mudik gratis ini adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat dengan memberikan kemudahan transportasi secara langsung.

Baca Juga: