“Pesannya itu supaya dia bisa membawa negara ini dan merangkul semua pihak-pihak baik yang mendukung maupun tidak mendukung."

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berpesan kepada presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilu 2024 ini untuk merangkul semua pihak dengan adil.

"Pesannya itu supaya dia bisa membawa negara ini dan merangkul semua pihak-pihak baik yang mendukung maupun tidak mendukung," ujar Wapres dalam keterangannya usai menggunakan hak pilih pemilu di Tapos, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/2).

Wapres berharap siapapun pemimpin terpilih nantinya, bisa menjadi pemimpin bangsa secara keseluruhan, bukan pemimpin kelompok tertentu saja.

Dia juga berharap pemimpin ke depan bisa membawa Indonesia lebih baik dan sejahtera.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama istri Wury Ma'ruf Amin telah menggunakan hak pilih (mencoblos) pada Pemilu 2024, di TPS 033, Tapos, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu pagi.

Wapres dan istri tiba di TPS sekitar pukul 09.16 WIB. Keduanya tampak kompak mengenakan baju batik.

Sebelum mencoblos, Wapres mengaku sempat sarapan roti. Menurut sang istri Wury Ma'ruf Amin, Wapres sarapan roti lapis atau sandwich.

Usai mencoblos Wapres kembali ke kediaman yang berada tidak jauh dari lokasi TPS 033, untuk memantau hasil hitung cepat pemilu.

Suasana Kondusif

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah Muhammad Cholil Nafis mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga suasana pemilihan umum (pemilu) tetap kondusif.

"Mudah-mudahan semuanya bisa menahan diri, menjaga kondusifitas (situasi tetap kondusif .red), jujur, dan adil dalam pelaksanaan pemilu," katanya di Jakarta, Rabu.

Untuk memastikan suasana tetap kondusif, Cholil mengimbau kepada masyarakat untuk mengawal proses penghitungan suara, dan menyelesaikan permasalahan yang mungkin bisa timbul melalui jalur hukum. "Mudah-mudahan pemilu bisa berjalan adil dan damai," ujarnya.

Dalam pemilu kali ini, Cholil berharap seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan tanpa paksaan, dan menggunakan hati nuraninya untuk memilih orang-orang yang kelak menjadi wakil rakyat selama lima tahun ke depan.

Selain itu, ia juga berharap kepada para kontestan yang terpilih untuk tidak jumawa, serta para kontestan yang belum terpilih untuk tidak berkecil hati. "Ya bagi yang nanti terpilih dengan baik, yang menang, jangan jumawa, dan yang kalah juga tidak perlu kecewa," ucap Cholil.

"Kalau bisa adalah seperti halnya pemilu yang lalu, antarkandidat juga bisa bekerja sama untuk bisa membangun bangsa selama lima tahun ke depan," tuturnya.

Baca Juga: