PARIS - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, diagendakan akan membeberkan kabinet yang baru pada Senin (6/7). Informasi ini disampaikan oleh dua narasumber yang dekat dengan Macron pada Minggu (5/7).

Sebelumnya Presiden Macron mengganti perdana menteri sebelumnya yaitu Edouard Philippe, pada Jumat (2/7) pekan lalu demi memberi kesempatan baru bagi masa jabatannya sebagai Presiden Prancis.

"Macron dan PM Prancis yang baru, Jean Castex, akan bertemu di Istana Kepresidenan Elysee untuk membahas pemerintahan baru pada Minggu malam," demikian pernyataan dari narasumber tersebut. "Saat ini PM Castex telah mengusulkan 20 menteri dan menteri junior akan diumumkan pada tahap berikutnya," imbuh narasumber lainnya.

Sementara itu PM Castex pada Sabtu (4/7) menyatakan pemerintahan yang akan dibentuknya akan fokus untuk menjaga agar lapangan pekerjaan di pabrik-pabrik dan memulangkan warga Prancis yang bekerja di negara-negara asing dengan penghasilan rendah demi mengeluarkan negaranya dari ancaman resesi.

Pernyataan PM Castex itu disampaikannya saat meninjau pabrik semikonduktor dekat Paris yang selama ini mendapat banyak bantuan keuangan dari pemerintah sehubungan dengan diberlakukannya penutupan wilayah (lockdown) akibat pandemi virus korona di Prancis.

Dalam pernyataannya, Castex sama sekali tak merinci bagaimana pemerintahannya bisa menyelamatkan lapangan pekerjaan, namun ia telah menyerukan bagi adanya investasi bagi pelatihan dan pengadaan alat produksi terbaru.

"Tujuannya demi menjamin agar tersedianya kembali lapangan pekerjaan dan kemampuan untuk mempertahankan lapangan pekerjaan industrial dari kompetisi global," ucap Castex saat konferensi pers di pabrik X-FAB yang ada di Le Coudray-Montceaux, Paris bagian selatan.

Dalam pandangan pemerintah Prancis saat ini, pabrik-pabrik yang membuat semikonduktor bagi mobil, telepon seluler, dan perangkat elektronik lain, merupakan kekuatan industri yang patut dipertahankan dan akan jadi contoh bagi kerjasama dan inovasi dari Eropa.

Seorang Teknokrat

Sebelum ditunjuk sebagai PM Prancis yang baru pada Jumat (2/7) lalu, Castex adalah pejabat yang bertanggung jawab untuk mengatur strategi bagi pelonggaran aturan lockdown dan memulihkan aktivitas ekonomi di Prancis, dan sejumlah pihak menyatakan bahwa tugas yang diemban Castex amat memuaskan.

Walau tak terlalu dikenal, Castex adalah seorang pejabat senior di pemerintahan. Ia sempat menjabat sebagai ajudan dari mantan Presiden Nicolas Sarkozy. "Saya pertegas, saya bertugas bukan untuk cari aman namun saya ingin mendapatkan hasil yang nyata," kata Castex saat ia diumumkan jadi PM Prancis yang baru.

Selain akan membeberkan jajaran anggota kabinet, pekan ini Castex dan Macron juga direncanakan akan mengumumkan road map bagi pemerintahan Prancis yang baru. Sebelumnya Presiden Macron berjanji akan ada alur baru bagi Prancis dalam menghadapi krisis yang telah menjerumuskan negara tersebut dalam resesi terburuk sejak terjadinya Perang Dunia II dan menyebabkan jutaan warganya kehilangan pekerjaannya.

Menurut sejumlah analis, penunjukkan Castex sebagai PM Prancis yang baru mungkin bisa mewujudkan janji Macron terlebih lagi karena Castex bukanlah seorang politisi namun seorang teknokrat dan ini akan jadi jaminan PM baru tak akan terguling oleh partai manapun. AFP/ABCNews/I-1

Baca Juga: