“Kewaspadaan tetap menjadi hal yang utama. Oleh sebab itu, ke depan kami akan melakukan pengamanan terbuka dan preventif dikaitkan dengan kegiatan keagamaan."

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa Pemerintah siap melakukan pengamanan terhadap kegiatan keagamaan, seperti Paskah dan Lebaran.

Hadi mengemukakan hal itu usai melaksanakan rapat koordinasi intelijen terkait dengan pengamanan hari besar keagamaan, yakni Paskah dan Lebaran 2024. "Kewaspadaan tetap menjadi hal yang utama. Oleh sebab itu, ke depan kami akan melakukan pengamanan terbuka dan preventif dikaitkan dengan kegiatan keagamaan," kata Hadi di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, kemarin.

Dijelaskan oleh Hadi bahwa pengamanan tersebut akan diberikan pada perayaan Paskah yang dimulai 28 sampai dengan 31 Maret 2024, yakni dari Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Sunyi, dan Minggu Paskah.

"Khusus peringatan Paskah, juga dilaksanakan di gereja-gereja maupun di tempat-tempat terbuka, sehingga perlu dilaksanakan upaya-upaya preventif untuk beri rasa aman kepada masyarakat," jelasnya.

Ia lantas mengatakan bahwa pengamanan pada Idulfitri 1445 Hijriah yang berlangsung setelah Paskah, termasuk pelaksanaan mudik Lebaran. "Sesuai dengan tradisi, mudik tahunan juga akan menimbulkan konsentrasi massa di berbagai tempat yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat adalah di tempat-tempat terminal, bandara, termasuk juga kami akan mengamankan objek vital nasional lainnya," ujarnya.

Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa pihaknya telah meminta Polri dan TNI untuk proaktif melakukan langkah mitigasi yang sinergis terhadap perayaan Paskah dan Lebaran. "Diharapkan kondisi keamanan dan ketertiban dapat tetap terjaga," katanya.

Cuaca Ekstrem

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau kepada para pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Pasalnya, BMKG memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air sepanjang masa mudik Lebaran 2024. Mengingat saat ini Indonesia tengah memasuki masa pancaroba, peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.

"Kami mengimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik," ungkap Dwikorita.

Baca Juga: