Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa Pemerintah sedang mematangkan rencana pemindahan aparatur sipil negara (ASN) secara menyeluruh ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Presiden 'kan memerintahkan membuat skenario komprehensif terkait dengan rencana pemindahan ASN menyeluruh," kata MenpanRB Abdullah Azwar Anas dalamdoorstoppasca-Rapat Komite Manajemen Risiko Pembangunan Nasional (MRPN) di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa.

Azwar Anasmengatakan bahwa pihaknya sedang matangkan skenario tersebut, termasuk akan ada formasi untuk pemerintah pusat sekitar 250.000 formasifreshgraduateuntuk IKN, salah satunya adalah akan memilih talenta-talenta digital yang rencananya pada bulan Maret akan mengambil tes untuk mereka.

Kedua, pihaknya sedang menyempurnakan sistemsmartASN yang akan mengintegrasikan seluruh layanan ASN ke dalam satusmartASN.

Untuk sementara, kata dia,usersingle sign on (SSO) yang digunakan ASN memakai identitas kependudukan digital (IKD)sehingga ASN segera membuat IKD agar memperoleh layanan e-kinerja, termasuk pembelajaran dan diklat.

Selain itu, Pemerintah juga mendorong proses integrasi layanan berbagai aplikasi yang ada di kementerian.

"Jadi, ini sedang 'dipaksa', targetnya nanti pada bulan Juli seluruh kementerian sudah punya satu portal layanan, terutama pemerintah kabupaten dan kota. Apakah bisa semua? Kami sedang membuatpilotproject. Nah, manajemen risiko pembangunan nasional ini menjadi sangat penting dan ini terintegrasi nanti dengangranddesignreformasi birokrasi sampai 2025 dan 2045," ucap Azwar Anas.

Dalam kesempatan tersebut, MenpanRB mengatakan bahwa pihaknya sedang mendiskusikan bersama Presiden RI Joko Widodo terkait dengan persentase warga lokal di IKN yang menjadi ASN.

"Kamisedang mempertimbangkan atas arahan Bapak Presiden untuk ada persentase masyarakat lokal diberikan ruang khusus untuk menjadi ASN di IKN," ungkapnya.

Baca Juga: