JAKARTA - Perubahan iklim karena pemanasan global harus disikapi serius karena dampak negatifnya begitu mengkhawatirkan. Perlu langkah komprehensif untuk meminimalkan dampak negatif perubahan iklim, khususnya untuk Indonesia. Demikian dikatakanDekan FISIP Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPVNJ), Dr R Dudy Heryadi, di Jakarta, Jumat (27/11).

Menurut Dudy, saat ini dampak negatif perubahan iklim sudah dirasakan di Indonesia. Bencana banjir dan longsor dengan intensitas yang terus meningkat terjadi di mana-mana. Hal ini tentunya membutuhkan penanganan yang baik. Ini menjadi alasan German Centre UPNVJ menggelar Simposium German Centre Indonesia and Climate Change.

Simposium diikuti 140 peserta yang terbagi online dan offline yang meliputi akademisi UPNVJ, mahasiswa, diaspora Indonesia dan Jerman. Sementara itu, Direktur German Centre UPNVJ, Dr Bambang Susanto, MA, berharap permasalahan yang ada di Indonesia bisa didiskusikan.

"Adapun tujuan pendirian German Centre ini sebagai mitra pengembangan iptek dan peluang kerja sama guna mencerdaskan bangsa serta memajukan kesejahteraan umum," kata Bambang.

Mengenai simposium, Bambang mengatakan, pembahasan mengenai perubahan iklim yang terjadi di Indonesia dan dampak negatifnya, harus lebih intensif dibahas. Sehingga, bisa disusun langkah-langkah komprehensif untuk menyikapinya.

"Dengan begitu kita sebagai warga Indonesia tahu yang seharusnya dilakukan untuk bisa menjaga agar keadaan tidak memburuk sebagai dampak perubahan iklim tersebut," ujarnya.

Baca Juga: